Tim Rescue Damkar Banyuwangi Gagalkan Lelaki 'Bunuh Diri' dari BTS Tower, Dansektor Damkar Bangorejo, Sugiono : Gerak Cepat tapi Selamat
Diplomasinews.net - Gambiran - Banyuwangi - Mencekam dan dramatis. Malam itu, sekira pukul 23.30 Wib, Rabu, 12 Februari 2025 hingga dini hari, tim pemadam kebakaran [ damkar ] sektor Bangorejo dibantu Mako Banyuwangi telah berjibaku upaya penyelamatan seorang lelaki yang diduga kuat nekat bunuh diri dengan cara memanjat tower Base Transceiver Station [ BTS ] setinggi kurang lebih 50 meter.
Catatan media online ini di lokasi malam itu bahwa lelaki yang ingin mengakhiri hidupnya dengan menek tower BTS itu diketahui bernama Nur Aini Arizal, 32 tahun, warga Dusun Jatisari RT 01 - RW 01, Desa Wringinagung Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Masih catatan media online ini bahwa sekira pukul 23.30 Wib, pihak Tim Rescue sektor Bangorejo dibantu Mako Banyuwangi merespon dan gerak cepat atas laporan dari warga soal peristiwa seorang lelaki yang diduga bunuh diri dengan modus memanjat BTS Tower.
Menit itu juga, Tim Rescue langsung meluncur ke lokasi kejadian [ TKP ] tepatnya hanya sekira seratus meter di depan Kantor Pos dan Giro Jajag.
Sekira pukul 01.04 Wib, tim rescue damkar yang berjumlah 7 personel itu memulai aksi penyelamatan yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, TNI, Polsek, PLN, Telkom dan ambulance.
Malam menjelang dini hari itu, upaya penyelamatan dari tim rescue pun semakin mencekam dan dramatis.
Masih catatan media online ini di lokasi kejadian bahwa dua personil tim rescue yang sudah ber - safety tersebut setapak demi setapak menaiki BTS Tower setinggi 50 meter itu menuju titik lelaki yang sudah ora doyan sega pecel itu berada.
Di atas ketinggian BTS Tower di tengah malam, upaya penyelamatan itu semakin dramatis. Pasalnya, pihak tim rescue harus merayu agar bisa negosiasi dengan lelaki kepingin mati yang sedang cangkrukan di ketinggian itu.
Akhirnya, upaya negosiasi tim rescue dengan cara merayu lelaki mumet itu membuahkan hasil. Buktinya, lelaki nervous itu berhasil dipasangi alat body harnes beserta tali karmantel lalu tubuhnya dipastikan aman agar tidak terjatuh ketika proses evakuasi hingga turun ke bawah.
Perisistiwa dramatis itu pun telah rampung dan lelaki 'panjat tower' itu sudah berada di bawah. Saat itu juga Tim Rescue Damkarmat dan Mako langsung memasukkan ke mobil untuk kemudian diserahkan ke keluarganya.
Sementara itu, Dansektor Damkar Bangorejo, Sugiono ketika ditemui usai aksi evakuasi tersebut mngatakan bahwa pihaknya harus matur nuwun kepada semua unsur yang terlibat dalam evakuasi yang penuh resiko serta cukup dramatis hingga dini hari itu.
Lanjutnya bahwa upaya evakuasi sejak awal hingga selesai dini hari itu bisa dianggap berhasil. Pasalnya, aksi penyelamatan yang menyangkut nyawa manusia itu benar - benar harus dihitung dengan matang, meminimalisasi resiko, harus tepat, gerak cepat tapi selamat. Baik yang ditolong maupun yang menolongnya.
Ketika ditanya apa sesungguhnya latar belakang dan motif dari aksi lelaki yang diduga ingin nyeblok dari BTS Tower setinggi 50 meter itu.
Menurut Sugiono, lelaki bernama Nur Aini Arizal, 32 tahun itu diduga mengalami depresi berat terkait problem internal keluarga.
"Alhamdulillah, semua upaya evakuasi berjalan baik - baik saja. Aman, terkendali dan selamat. Kami tidak peduli apa pun motifnya. Tugas kami hanya rescue," ucap Sugiono mengakhiri.
Onliner : Roy Enhaer
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly