Paguyuban 51 Kepala Desa Angkatan 2023 Gelar Silaturahmi Setiap Bulan di Desa Sukojati, Blimbingsari, Banyuwangi
Diplomasinews.net - Sukojati - Banyuwangi - Paguyuban 51 Kepala Desa Angkatan 2023 kembali menggelar acara silaturahmi yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar kepala desa serta membangun komunikasi yang lebih baik dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Silaturahmi bulan ini diselenggarakan di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, yang dipimpin oleh Kepala Desa Untung.
Desa Sukojati menjadi sorotan dalam acara kali ini, karena desa yang dipimpin oleh Untung ini dikenal sebagai desa percontohan anti korupsi di Jawa Timur. Dengan berbagai inovasi dan transparansi yang diterapkan, Desa Sukojati telah berhasil menunjukkan contoh yang baik dalam mengelola anggaran dan pelayanan publik yang jujur dan bersih dari praktik korupsi. Desa ini menjadi simbol bahwa dengan komitmen dan kerja keras, sebuah desa dapat maju dan berkembang tanpa terjebak dalam praktik negatif yang merugikan masyarakat.
Budiharto, Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB), dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh Kepala Desa Sukojati dan juga para kepala desa lainnya yang tergabung dalam Paguyuban 51 Kepala Desa Angkatan 2023. Budi mengatakan, “Kegiatan silaturahmi ini sangat penting karena selain untuk mempererat tali persaudaraan antar kepala desa, juga sebagai wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam mengelola desa. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat mendorong lebih banyak desa untuk mengikuti jejak Desa Sukojati dalam hal transparansi dan pengelolaan pemerintahan yang bersih.”
Sementara itu, Boniran, Ketua Paguyuban 51 Kepala Desa Angkatan 2023, menjelaskan bahwa silaturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi juga sebagai kesempatan untuk saling memberikan dukungan dan berbagi solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh setiap desa. "Setiap kepala desa tentu menghadapi tantangan yang berbeda-beda, namun dengan kebersamaan dan sinergi antar sesama kepala desa, kami yakin bisa mengatasi masalah-masalah tersebut. Desa Sukojati menjadi contoh nyata bahwa dengan semangat kerja sama dan integritas, sebuah desa bisa menjadi lebih baik,” ujar Boniran.
Selesai kegiatan Dalam kesempatan tersebut, Untung Suripno, Kepala Desa Sukojati, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya untuk menjadi percontohan desa anti korupsi di Jawa Timur. Untung juga menyatakan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan desa dalam menjaga integritas dan keterbukaan dalam setiap proses pengelolaan anggaran desa.
"Kepercayaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya menciptakan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel. Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan aparat desa agar tidak terjerumus dalam praktik-praktik korupsi yang merugikan," ujar Untung dengan penuh semangat.
Contributor : Kun/Yad
Publisher : Oma Prilly