Ketika Seekor Monyet Lepas 'Nyerang' Bocah TK, Tim Damkar : Gagal Ditangkap Meski 'Digoda' dengan Betina
![]() |
Ilustrasi : budibronk/roy |
Diplomasinews.net - Purwodadi - Banyuwangi – Siang itu, Kamis, 20 Februari 2025, di kawasan Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi telah digegerkan oleh aksi seekor monyet jantan berbulu silver yang ucul alias terlepas. Pasalnya, satwa monyet itu telah mengganggu warga yang sedang melintas serta menyerang dan mencakar bocah Taman Kanak - Kanak [ TK ].
Catatan yang dihimpun media online ini bahwa peristiwa lepasnya munyuk itu dianggap warga sangat mengkhawatirkan. Akhirnya, pihak Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan [ Damkarmat ] Banyuwangi harus bergerak cepat menuju tempat terjadinya monyet lepas itu atas laporan warga.
Tetapi, kera berkelamin jantan tersebut sangat lincah dan terus berlarian di sekitar permukiman serta pencolotan di rerimbunan kebun warga.
Sementara itu, salah satu warga, Sunarto, ketika ditemui menjelaskan bahwa ketika bocah TK yang sedang diantar ibunya ke sekolah itu telah menjadi korban cakaran aksi monyet yang terlepas.
"Tiba - tiba anak TK yang sedang diantar sekolah oleh ibunya itu jadi korban cakaran binatang [ kera ] itu," ujarnya.
Di tempat kejadian, bahwa tim Damkar pun sudah berupaya membawa kera betina untuk menggoda kera jantan yang ucul itu. Maksudnya, agar dibuat media pancingan agar kera yang 'cowok' itu akan kesengsem dengan hadirnya lawan jenisnya. Anehnya, strategi tim Damkar itu tidak berhasil dan tidak digubris oleh kera jantan yang liar itu. Justru semakin gesit dan mencolot ke sana - sini.
Di saat dan tempat yang sama, Ketua Tim Damkarmat wilayah selatan di Genteng, Sutikno, ketika ditemui mengatakan bahwa proses penangkapan sangat sulit karena lokasi kejadian dipenuhi pepohonan dan berada di kawasan padat penduduk.
Lanjutnya, bahkan meski pihaknya membawa pancingan kera betina tapi belum bisa menangkap kera jantan yang lepas itu.
Pihak Damkar pun mengimbau kepada warga agar lebih waspada terhadap keberadaan kera jantan liar yang masih belum berhasil dievakuasi itu.
"Intinya, sementara ini warga harus waspada," pungkasnya.
Contributor : BudiBronk
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly