Lapas Banyuwangi Beri Dampingan Awal Buat Tahanan di Mapenaling, Kalapas Mukaffi : Sebagai Pondasi Moral dan Spiritual


Diplomsinews.net - Banyuwangi – Tepat pada Kamis, 30 Januari 2025, Lembaga Pemasyarakatan [ Lapas ] Kelas IIA Banyuwangi memberikan pendampingan pembinaan awal bagi tahanan yang baru masuk dan masih ditempatkan di kamar masa pengenalan lingkungan atau mapenaling.

Catatan yang dihimpun media online ini bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya pembinaan berbasis pondok pesantren yang bertujuan untuk membentuk karakter kepribadian positif bagi seluruh warga binaan.

Semenatara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyebut bahwa  pendampingan pembinaan awal meliputi pembinaan kepribadian melalui tausiah keagamaan serta pengenalan program-program pembinaan yang dijalankan di Lapas Banyuwangi.

Lanjutnya Kalapas, bahwa tausyiah keagamaan diberikan sebagai pondasi moral dan spiritual, sementara pengenalan program bertujuan agar warga binaan memahami proses pembinaan yang akan mereka jalani selama berada di Lapas.

"Tausyiah keagamaan itu sebagai pondasi moral dan spiritual," ucap Kalapas.

Ucapnya lagi, bahwa pembentukan karakter bagi warga binaan [ WB ] merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebagai langkah untuk membentuk nilai-nilai positif yang dapat menjadi tonggak perubahan perilaku warga binaan.

Masih ucapnya, bahwa pembinaan awal itu  adalah langkah pertama untuk membentuk kepribadian yang baik dan membekali warga binaan dengan nilai-nilai positif yang dapat menjadi pegangan hidup mereka.

Dan, Kalapas Mukaffi pun berharap agar ilmu dan pengetahuan yang didapatkan selama proses pembinaan berbasis pondok pesantren tidak hanya tersebar dikalangan kamar santri tapi juga dapat disebarluaskan ke seluruh kamar hunian.

Masih harapnya, pihaknya berharap agar setiap warga binaan yang telah mendapatkan pembinaan dapat menjadi agen perubahan dengan menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada rekan-rekan di kamar lainnya.

"Ilmu yang bermanfaat itu harus disebarkan ke rekan - rekan di kamar lainnya," harapnya.

Lebih jauh Kalaps Mukaffi mengatakan bahwa program pembinaan berbasis pondok pesantren merupakan inovasi Lapas Banyuwangi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung transformasi diri warga binaan. Dan, melalui pendekatan keagamaan dan pendidikan, diharapkan warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu dan karakter yang lebih baik.

Masih menurut Kalapas bahwa Lapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan guna mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan ke masyarakat.

"Dengan program tersebut diharapkan dapat tercipta lingkungan Lapas yang lebih kondusif dan mendukung proses perubahan positif bagi setiap individu,” pungkas orang nomor satu di Lapas Banyuwangi itu.

Onliners : Roy/Fri
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 2029029597406165114

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item