Ketika 'Wahid Foundation' Gelar Focus Group Discussion [ FGD ] di Balai Desa Barurejo, Kades Zaenuri : Kontribusi Positif buat Petani Kecil

KONTRIBUTIF : Ucap Kades Barurejo Ahmad Zaenuri bahwa sosialisasi itu bisa berkontribusi terhadap para petani kecil di desa. [ image : ist/roy ]

Diplomasinews.net - Barurejo - Banyuwangi - Pagi itu, Jumat, 10 Januari 2025, Wahid Foundation menggelar kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion [ FGD ] yang bekerja sama dengan Kedutaan Denmark Jakarta dibawah program WE CARE DESA Damai.

Catatan media online ini di lapangan bahwa acara yang dihelat di Balai Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timut itu bertujuan untuk mendukung ketahanan masyarakat melalui penguatan kapasitas petani khususnya kelompok perempuan dalam menghadapi perubahan iklim.

Sementara itu, Knowledge Management & Future Leader Empowerment Coordinator yang mewakili Direktur Wahid Foundation, Rizkiana ketika ditemui mengatakan bahwa betapa pentingnya penguatan kapasitas petani, khususnya kelompok perempuan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.

Lanjut Rizkiana, pihaknya menekankan bahwa perempuan merupakan leading actor atau aktor utama dan bagian penting dari ketahanan pangan nasional. Karenanya, mereka perlu dibekali dengan pengetahuan serta keterampilan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan mereka.

Masih lanjutnya, melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap para petani terutama kelompok perempuan dapat memperoleh informasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai circular economy, ekonomi terpadu dan cara - cara bertani yang ramah lingkungan serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Semua itu akhirnya bisa
memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani," ungkap Rizkiana.

Di saat dan tempat yang sama, kepala desa [ Kades ] Barurejo, Kades Barurejo, Ahmad Zaenuri ketika ditemui saat jeda mengatakan bahwa betapa  pentingnya kerjasama antara berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan masyarakat.

Yaitu kerja sama antara petani, pemerintah, dan organisasi seperti Wahid Foundation itu sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan. Utamanya, keterkaitannya dengan perubahan iklim.

Menurut kades Zaenuri bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen 'Wahid Foundation' dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Bahkan bisa memperkuat peran masyarakat dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim.

Lanjutnya lagi, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kedutaan dan tokoh masyarakat, Wahid Foundation berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, utamanya di kalangan petani yang ada di desa - desa terpencil.

"Hal itu akan memberikan kontribusi positif. Utamanya di kalangan petani yang ada di desa-desa terpencil," ucap kades Barurejo itu menyudahi.

Onliners : Roy/Kun/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly