Ketika Lapas Banyuwangi Sidak Kamar WB Saat Libur Panjang, Kalapas Mukaffi : Upaya Deteksi Dini
DETEKSI DINI : Ketika Lapas Kelas IIA Banyuwangi lakukan sidak di kamar hunian. [ courtrsy : pasbwi/roy ] |
Diplomasinews.net - Banyuwangi – Malam itu, Sabtu, 25 Januari 2025, momen libur panjang memperingati Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek itu menjadi perhatian khusus bagi jajaran Lembaga Pemasyarakatan [ Lapas ] Kelas IIA Banyuwangi untuk antisipatif meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban [ kamtib ].
Catatan media online ini di lapangan bahwa sejumlah petugas telah melakukan inspeksi mendadak [ sidak ] ke dalam beberapa kamar hunian. Dan, sidak tersebut dikomandani langsung oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi.
Masih catatan media online ini bahwa inspeksi mendadak sebagai upaya deteksi dini terhadap segala potensi yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kamtib. Sekaligus memastikan bahwa tidak ada barang terlarang di dalam kamar hunian. Dan, sidak yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut tidak ditemukan handphone maupun narkoba yang diamankan petugas.
Masih catatan media online ini bahwa kegiatan sidak itu sengaja dilakukan pada malam hari karena merupakan waktu yang rawan. Intinya, untuk memastikan tidak ada barang terlarang di dalam kamar hunian.
Sementara itu, Kalapas Banyuwangi, Muhammad Mukaffi ketika ditemui mengatakan bahwa momen libur panjang tersebut pihaknya sangat waspadai di seluruh area Lapas demi memastikan keamanan dan tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan.
Lanjut Kalapas bahwa selain menggeledah kamar hunian, kegiatan sidak itu juga dirangkai dengan melakukan tes urine kepada 20 orang warga binaan yang dipilih secara acak untuk memastikan tidak ada warga binaan yang mengkonsumsi narkoba dan obat - obatan terlarang.
“Hasilnya negatif semua. Baik dari narkoba maupun obat-obatan terlarang,” terang Kalapas.
Terangnya lagi, bahwa penggeledahan kamar hunian dan tes urine yang digelar secara rutin tersebut merupakan bentuk komitmen untuk mencegah adanya peredaran handphone, pungli dan narkoba [ halinar ] di Lapas Banyuwangi.
Tak hanya itu, pihaknya berkomitmen dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus berharap agar Lapas Banyuwangi senantiasa dalam keadaan aman dan kondusif.
"Kami komitmen mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," pungkas orang nomor satu di Lapas Kelas IIA Banyuwangi itu.
Onliners : Roy/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly