Ketika Kalapas Banyuwangi Kontrol Dapur Olahan Bahan Makanan, Kalapas Mukaffi : Pastikan Distribusi Menu Harian
 |
| SEHAT DAN BERGIZI : Kepala Lembaga Pemasyarakatan [ Kalapas ] Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi. [ courtesy : pasbwi/roy] |
Diplomasinews.net - Banyuwangi – Pagi itu, Jumat, 24 Januari 2025, Kepala Lembaga Pemasyarakatan [ Kalapas ] Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi turun langsung untuk kontrol seluruh lingkungan kantor.
Dan, pagi itu, orang nomor satu di Lapas Banyuwangi itu bergiat lakukan di dapur tempat pengolahan bahan makanan untuk warga binaan.
Catatan yang dihimpun media online ini di lapangan bahwa aksi belusukan yang dilakykan kalapas tersebut demi memastikan atas proses
proses pengolahan bahan makanan yang akan didistribusikan itu telah sesuai dengan menu harian yang ditetapkan.
Masih catatan media online ini bahwa terdapat 10 hari siklus menu makanan yang didistribusikan kepada warga binaan. Artinya, pengulangan menu itu dilakukan setiap 10 hari.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi ketika ditemui di sela - sela kegiatannya mengatakan bahwa dapur pengolahan bahan dan makanan di Lapas Banyuwangi telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Salah satunya adanya pemisahan area basah dan area kering.
Lanjut Mukaffi, pemisahan itu dilakukan untuk menjamin kebersihan dan kesehatan makanan yang dihasilkan. Pihaknya pun menghimbau kepada petugas pengolah bahan dan makanan warga binaan yang dipekerjakan pada dapur untuk terus menjaga kualitas makanan yang setiap harinya dibagikan kepada warga binaan.
Lebih lanjut Kalapas Mukaffi juga berharap agar menu makanan disesuaikan dengan pemenuhan gizi bagi warga binaan. Sehingga hak kesehatan warga binaan dapat terpenuhi dengan baik.
Dan, salah satu hak warga binaan yaitu mendapatkan kesehatan yang layak serta pemenuhan makanan yang bergizi.
"Warga binaan punya hak kesehatan serta makanan yang bergizi," pungkas orang nomor satu di Lapas Kelas IIA Banyuwangi itu.
Courtesy : Pasbwi/Roy/Yad/Kun
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly
