Keluarga Besar Mashuri Gelar Acara Haul Alm. Ibu Suudiyah Binti Arba dan Kenang Wafatnya Slamet Bin Ahmad
Diplomasinews.net - Genteng - Banyuwangi - Keluarga besar Mashuri baru-baru ini mengadakan acara peringatan haul pertama Almarhumah Ibu Suudiyah binti Arba, yang merupakan sosok ibu yang penuh kasih dan pengabdian. Acara ini juga turut mengenang wafatnya Slamet bin Ahmad, warga Dusun Tebuan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Mashuri, yang menjadi bagian dari keluarga besar tersebut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan dan doa bersama untuk kedua almarhum yang telah meninggalkan kita.
"Peringatan haul ini adalah momen yang penuh makna, sebagai bentuk penghargaan kami kepada kedua sosok yang telah berperan besar dalam kehidupan kami, baik di keluarga maupun di masyarakat," ujar Mashuri.
Almarhumah Ibu Suudiyah binti Arba dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai keluarga dan selalu memberikan kasih sayang serta nasihat bijak. Kebaikan hati beliau menjadi teladan bagi anak cucu serta masyarakat sekitar. Pada haul pertama ini, seluruh keluarga berkumpul untuk mengenang jasa dan kebesaran hati Almarhumah, sambil memanjatkan doa agar amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT.
Mashuri menambahkan, "Ibu Suudiyah adalah figur yang tidak hanya mengajarkan tentang kasih sayang, tetapi juga tentang keteguhan dan keteladanan dalam menjalani kehidupan. Kami sebagai keluarga besar merasa sangat kehilangan, namun doa kami selalu mengiringi beliau."
Tak kalah pentingnya, pada kesempatan yang sama, keluarga besar Mashuri juga mengenang wafatnya Slamet bin Ahmad, warga Dusun Tebuan Desa Kembiritan. Slamet dikenal sebagai sosok yang sederhana dan selalu berusaha membantu orang lain. Meskipun telah berpulang, kenangan tentang kebaikan dan perjuangan Slamet dalam kehidupan sehari-hari tetap hidup dalam ingatan keluarga dan masyarakat sekitar.
Mashuri, yang turut merasakan kehilangan, mengungkapkan rasa syukur dan doa agar Slamet diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Kami mengingat beliau dengan penuh rasa hormat dan cinta, karena kebaikan serta dedikasi beliau dalam membantu sesama tak akan terlupakan," ujar Mashuri dengan penuh haru.
Peringatan haul ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara keluarga besar Mashuri dan masyarakat sekitar. Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustaz, yang berharap agar kedua almarhumah mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Mashuri berharap agar keluarga dan masyarakat dapat terus menjaga warisan kebaikan dari kedua sosok yang telah berpulang ini. "Semoga kita bisa melanjutkan amal kebaikan mereka dan menjadikan peringatan ini sebagai pengingat bahwa hidup ini harus diisi dengan kebaikan, kasih sayang, dan saling menghormati," tutup Mashuri.
Dengan dilaksanakannya peringatan ini, keluarga besar Mashuri berharap agar semua pihak bisa terus menjaga kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan.
Onliners : Yad
