Ketika SMPN 3 Muncar Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Kasek Suhartatik : Ada Spirit Kebersatuan

SPIRIT KEBERSATUAN : Kepala Sekolah [ Kepsek ] SMPN 3 Muncar, Suhartatik, S. Pd. [ image : roy ]

DIPLOMASINEWS.NET
- Muncar - Banyuwangi - Pagi itu, 07.45 Wib, Senin, 28 Oktober 2024, Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 [ SMPN 3 ] Muncar, Banyuwangi tengah mendirgahayui hari Sumpah Pemuda ke - 96 di halaman depan sekolah itu.

Upacara Sumpah Pemuda 2024 itu semakin menjadi terasa patriotis, mengaliri urat nadi, menggetarkan simpul - simpul syaraf serta mendidihkan metabolisme darah di tubuh ketika mars Satu Nusa Satu Bangsa dikumandangkan bersama.

Sekedar footnotes atau catatan kaki bahwa lahirnya Sumpah Pemuda telah dilatarbelakangi oleh sejumlah hal, seperti perbedaan suku, agama, dan ras yang menyebabkan tercerai berainya bangsa Indonesia. Kemudian faktor kegagalan merebut kemerdekaan dari penjajah karena perjuangan masih bersifat lokal atau kedaerahan serta politik etis kolonial Belanda yang menyasar pendidikan, pertanian, dan perpindahan penduduk.

Masih catatan media online ini bahwa akhirnya muncullah  berbagai organisasi kepemudaan yang mengusung ideologi kemajuan dan kebangsaan.

Kemudian, Sumpah Pemuda merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada 27–28 Oktober 1928 yang digagas oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia [ PPPI ] yang beranggotakan dari seantero Indonesia. 

Akhirnya, tersuratlah isi Sumpah Pemuda itu yakni, Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Sementara itu, pembina upacara hari Sumpah Pemuda, Drs. Purnomo, ketika dijumpai usai upacara mengatakan bahwa upacara yang pagi itu dilaksanakan siswa - siswi SMP Negeri 3 Muncar tersebut sebagai bentuk nyata atas penghargaan mereka pada momentum Sumpah Pemuda.

Lanjutnya, momentum peringatan Sumpah Pemuda itu ketika dikontekstualkan dengan dunia pendidikan siswa - siswi bisa dijadikan inspirasi, seperti kebersatuan, keadaban, etika, saling menghargai, budaya unggah - ungguh, kegotongroyongan, kesoliditasan serta tebalnya spirit nasionalisme.

"Jadikanlah momentum Sumpah Pemuda sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan bersekolah siswa - siswi," ucap Purnomo.

Di saat dan di tempat yang sama, Kepala Sekolah [ Kepsek ] Suhartatik, S. Pd, ketika di - confirm usai upacara menuturkan bahwa peristiwa besar Sumpah Pemuda yang digelar di halaman SMPN 3 Muncar, Banyuwangi itu bisa dijadikan titik berangkat dalam segala hal positif bagi siswa - siswi.

Lanjut kasek Suhartatik, bahwa di kedalaman makna Sumpah Pemuda itu terkandung banyak hal yang bisa diaplikasikan, bisa dikonkretkan dalam aktifitas keseharian siswa - siswi. Pasalnya, di dalam Sumpah Pemuda terdapat kesetaraan, ada kebhinekaan tetapi diikat oleh ke -ika - an.

"Peringatan Sumpah Pemuda itu terdapat spirit kebersatuan," pungkas kepsek Suhartatik.

Onliners : Roy/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 4996255032830788509

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item