Ketika Anggota DPRD Jatim Gelar Sarasehan, Dokter Agung : Sering - Sering Datang, Usai Dilantik Jangan 'Hilang'
SAMBANG : Anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat, dr. Agung Mulyono ketika sarasehan di Genteng, Banyuwangi. [ image : roy ] |
DIPLOMASINEWS.NET - Genteng - Banyuwangi - Tepat 10.00 Wib, Selasa, 29 Oktober 2024, anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat, dr. Agung Mulyono tengah menggelar saresehan bertajuk Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Demokrasi yang Sehat di Sagah Cafe dan Resto di Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.
Catatan media online ini di lapangan bahwa sarasehan yang dihadiri ratusan audiens tersebut sesungguhnya merupakan aksi nyata wakil rakyat provinsi dari Demokrat itu untuk mendatangi langsung, menyapa, menyerap aspirasi mereka kemudian memberi solutif serta mewujudkannya dalam realitas di masyarakat.
Masih catatan media online ini bahwa di depan ratusan audiens dari berbagai elemen masyarakat itu, dr. Agung yang juga putra asli Banyuwangi itu berharap agar masyarakat untuk lebih kritis terhadap isu-isu yang terjadi di sekitarnya. Serta tidak segan dan harus berani menyuarakan pendapat dan aspirasi dengan lebih efektif. Pasalnya, suara masyarakat sangat berarti dalam progres membagun kebijakan yang paralel dengan kebutuhan masyarakat.
“Suara Anda sangat berarti dan sangat dibutuhkan untuk membangun kebijakan yang pas buat kebutuhan masyarakat," jelas politisi yang hoby gowes itu.
Sementara itu, ketika ditemui usai sarasehan, dr. Agung, legeslator provinsi Jatim tiga periode itu mengatakan bahwa kegiatan sarasehan itu tidak hanya soal diskusi saja, tetapi juga memperkuat dan menebalkan jaringan antara masyarakat dan wakil rakyat.
Lanjutnya lagi, wakil rakyat jangan kemudian 'menghilang' usai dilantik. Tapi wakil rakyat mesti menyapa konstituen dan memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Karena tingkat partisipasi atau keterlibatan peran masyarakat merupakan kunci serta titik berangkat terciptanya pemerintahan yang responsif dan akuntabel.
"Jangan menghilang usai dilantik. Masyarakat perlu disapa dan diajak berpartisipasi," pungkas sosok yang pernah merealisasikan program palang pintu kereta api dari provinsi ke wilayah Banyuwangi itu.
Onliners : Roy/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly