Ketika SMPN 3 Satu Atap Srono Gelar Isra' Mikraj, Kepsek Samsul : Jadilah Generasi yang Teladani Kanjeng Nabi
http://www.diplomasinews.net/2024/02/ketika-smpn-3-satu-atap-srono-gelar.html
DIPLOMASINEWS.NET - Srono - Banyuwangi - Pagi itu, Selasa, 13 Februari 2024 yang bertepatan 14 Rajab 1445 H, SMP Negeri 3 Satu Atap Srono, Banyuwangi, Jawa Timur telah menggelar acara religi, yakni peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut dihadiri oleh guru-guru, staf TU, siswa-siswi serta komite sekolah.
Catatan media online ini bahwa acara religi tersebut diawali dengan shalat dhuha yang diimami kepala sekolah Samsul Muarif, S. Ag. Kemudian dilanjut dengan pembacaan doa dhuha dan shalawat serta seni religi hadrah.
Kemudian dilanjut kepala sekolah Samsul dengan bertausyiah bertema Meneladani Pribadi Rasulullah SAW dalam Menumbuhkan Semangat Ibadah pada Gen Z.
Masih catatan media online ini, dalam tausyiahnya, kepala sekolah itu berurai - urai bahwa bahwa generasi Z adalah generasi yang harus meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti sifat jujur, amanah, tablig dan fathanah.
Lanjut kepsek, bahwa dalam sifat jujur tersebut di antaranya adalah anak tidak boleh berbohong terhadap orang tua. Sifat amanah, para siswa harus menjadi generasi muda yang mampu menjalankan kepemimpinan dan tanggung jawab dengan baik.
"Jujur itu tidak boleh berbohong," ucap kepsek mencontohkan.
Tak hanya itu, dalam tausyiahnya, kepsek Samsul berucap bahwa hikmah dari Isra Mikraj adalah salat lima waktu. Salat lima waktu tersebut merupakan hasil dari pengalaman Nabi Muhammad SAW ketika Allah SWT memperjalankan hambanya, Baginda Rasul pada satu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Kepsek itu pun menyitir QS. Al-Isra ayat 1:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
“Mahasuci [ Allah ], yang telah memperjalankan hamba-Nya [ Muhammad ] pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda [ kebesaran ] Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
Masih tausyiahnya, bahwa peristiwa Isra Mikraj tersebut juga membuktikan kebesaran Allah SWT dan menjawab kepada kaum kafir yang menentang dan menolak ajakan Rasul untuk beriman kepada Allah SWT.
"Peristiwa itu juga untuk menghibur Nabi Muhammad setelah beliau ditinggal wafat oleh orang-orang terkasihnya. Yaitu pamannya Abu Thalib dan istrinya Siti Khadijah," ucap kepsek SMP Negeri 3 Satu Atap Srono itu memungkasi.
Onliners [ Courtesy ] : Roy/Yad [ smpn3satsrono ]
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly