Ketika Lapas Banyuwangi Peringati Hari Ibu, Kalapas Agus Wahono : Ada Tangis dan Haru di Hari Ibu
http://www.diplomasinews.net/2023/12/ketika-lapas-banyuwangi-peringati-hari.html
SORGA DI BAWAH KAKI IBU : Salah satu warga binaan di Lapas Banyuwangi ketika membasuh kaki ibu saat momentum memperingati Hari Ibu 2023. [ courtesy : info-pas/roy ] |
DIPLOMASINEWS.NET - Banyuwangi - Tepat di Hari Ibu, Jumat, 22 Desember 2023, tangis haru telah terjadi di Lembaga Pemasyarakatan [ Lapas ] Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur. Suasana penuh tangis keharuan itu ketika warga binaan membasuh kaki ibunya.
Hari itu, pihak Lapas Banyuwangi memang tengah menggelar kegiatan Peringatan Hari Ibu [ PHI ] sekaligus mengajak para warga binaan ikut memaknai serta meningkatkan kasih sayang terhadap ibu mereka.
Catatan media online ini di tempat kegiatan bahwa gelaran yang digelar di depan aula Saharjo tersebut menjadi terasa berbeda ketika dilakukan prosesi sungkeman yakni membasuh kaki ibu. Saat itu juga, baik
ibu maupun anak dari warga binaan perempuan secara khusus didatangkan pada momen tersebut.
Masih catatan media online ini bahwa pada momen Hari Ibu tersebut para warga binaan maupun ibu mereka tak mampu menahan tangis ketika melakukan sungkem dan membasuh kaki ibu mereka. Detik itu juga, suasana haru pun tak mampu dibendung bahkan para petugas yang mendampingi kegiatan itu ikut berkaca - kaca.
Sementara itu, Kepala
Lembaga Pemasyarakatan [ Lapas ] Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono ketika ditemui usai acara mengatakan bahwa kegiatan itu sesungguhnya bertujuan agar warga binaan dapat terketuk hatinya untuk bertekad menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan ketika mereka bebas nanti dapat membahagiakan orang tua mereka. Utamanya sosok seorang ibu.
Lanjut kalapas bahwa melalui momen seperti itu pihaknya berharap agara para warga binaan dapat merenungi dan menyesali kesalahannya. Sehingga mereka dapat mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik. Dan, pada momentum Hari Ibu tersebut banyak warga binaan yang meneteskan air mata.
"Mudah - mudahan para warga binaan itu benar -benar dapat menyesali perbuatannya. Dan, tidak mengulangi lagi kesalahan mereka," ucap kalapas itu berharap.
Lebih jauh kalapas mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan untuk berubah ke arah yang lebih baik. Sehingga ketika bebas nanti dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Ketika mereka bebas nanti dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," ucap kalapas Agus mengakhiri.
Courtesy : info_pas/Roy/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly