Tragis, Lelaki Tewas Terikat Kabel Listrik, Kapolsek Bangorejo Sutarkam : Diduga 'Kesetrum' Listrik

KABEL LISTRIK : Lelaki ES itu diduga tewas karena tersengat aliran listrik. [ courtesy : sekbang/roy ]

DIPLOMASINEWS.NET - Bangorejo - Bwnyuwangi - Pagi itu, sekira pukul 10.00 Wib, Minggu, 26 November 2023 telah terjadi peristiwa kematian sesosok lelaki dengan tangan terikat kabel listrik.

Lelaki berinisial ES, 37 tahun itu ditemukan  sudah tak bernyawa dengan posisi duduk sambil memegang kabel yang terikat di kedua tangannya. Dan, lelaki naas  berusia 37 tahun itu tercatat sebagai warga Dusun Sumberjambe, RT 003 / RW 004 Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Catatan media online ini di lokasi kejadian [ TKP ] bahwa sekira pukul 10.00 Wib, seorang saksi yang juga mertua korban yakni Semi Pujiati yang lebih awal mendapati atas peristiwa meninggalnya lelaki di rumahnya tersebut. 

Saat itu, mertua korban sedang membongkar arang di depan rumahnya dengan maksud memanggil korban agar segera sarapan. Tapi semua itu tidak dijawab korban. Ketika korban tak kunjung menjawab, akhirnya mertua korban curiga. Akhirnya ketika korban diinceng ke dalam rumahnya, lelaki ES itu didapati sudah tak bergerak. Sudah tak bernyawa lagi. 

Masih catatan media online ini bahwa di lokasi kejadian, korban didapati dengan posisi duduk sambil memegang kabel yang terikat di kedua tangannya. Diketahui bahwa korban ketika itu sedang memegang kabel yang tertancap ke stopkontak. 

Dan, saat itu juga para warga sekitar kejadian bersegera melaporkan ke aparat desa agar diteruskan ke mapolsek Bangorejo. 

Sementara itu, Kapolsek Bangorejo AKP Sutarkam, S. Sos ketika di - confirm membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa tersebut di wilayah hukumnya. 

Lanjut kapolsek bahwa pemeriksaan secara medis yang ditindaki oleh Puskesmas Sambirejo bahwa kematian ES itu tidak ditemukan indikasi kekerasan di dalam tubuhnya. Dugaan kuat bahwa sebab kematian korban karena aliran listrik melalui kabel yang sengaja diikatkan di kedua tangan korban.

"Diduga kuat korban meninggal karena aliran listrik," terang kapolsek Bangorejo itu. 

Terang kapolsek lagi bahwa pihak keluarga korban yakni istri korban, Umi Jubaidah telah legowo serta menerima atas takdir kematian suaminya. 

"Pihak keluarga korban menolak untuk diautopsi dengan membuat surat pernyataan," pungkas orang nomor satu di mapolsek Bangorejo itu. 

Onliners : Roy/Yad/Yad

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly