Ketika Anggota DPRD Banyuwangi Gelar Reses III di Desa Kedaleman, Ketua DPC Demokrat Michael : Pilihlah Yang Benar - Benar 'Mikirne' Rakyat
http://www.diplomasinews.net/2023/11/ketika-anggota-dprd-banyuwangi-gelar.html
DIPLOMASINEWS.NET - Kedaleman - Banyuwangi - Malam itu, tepat 20.00 Wib, Jumat, 03 November 2023, anggota DPRD Banyuwangi dari Partai Demokrat, Michael Edy Hariyanto, SH, MH telah menggelar reses III yang kali pertama di Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sekedar footnotes atau catatan kaki bahwa reses merupakan masa di mana para wakil rakyat itu tengah bekerja di luar gedung DPR. Masa reses adalah wajib bagi anggota dewan untuk menjumpai konstituen di daerah pemilihannya [ Dapil ] mereka masing - masing demi menjaring beragam aspirasi.
Catatan media online ini di tempat acara bahwa kegiatan reses III yang ditumpahruahi ribuan hadirin tersebut diisi dengan dialog interaktif langsung. Yakni soal kegelisahan, kesumpekan, kegetiran hati serta keterbatasan permodalan masyarakat.
Semakin malam dialog pun semakin seru. Uneg - uneg rakyat benar - benar dialamatkan kepada politisi Demokrat itu. Mulai dari gedung sekolah MI dan TK yang mangkrak, pengadaan jembatan yang menghubungkan antar dusun, kelangkaan dan mahalnya harga pupuk, produksi panen padi yang tidak sumbut dengan biaya operasional hingga para kiai langgar yang prihatin kesejateraan mereka.
Tak sekedar teori tetapi dalam acara dialog interaktif itu Partai Demokrat berupaya memberi solusi terbaik kemudian merealisasikannya atas beragam curhat masyarakat yang hadir pada acara reses itu.
Sementara itu, ketua DPC Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, ketika ditemui selepas acara reses mengatakan bahwa sesungguhnya masa reses itu sama dengan kegiatan serap aspirasi di wilayah rakyat bawah tentang banyak hal, tentang beragam persoalan yang perlu didiskusikan dan sekaligus diselesaikan.
Lanjutnya, jika dalam temu reses tersebut masyarakat meminta ini dan itu kepada anggota dewan, itu tidak salah. Seperti minta bantuan infrastruktur atau yang berupa fisik. Tapi yang harus diselesaikan itu bukan bangunan fisiknya tetapi orangnya yang mesti diberdayakan agar bisa berdaya guna dan memiliki produktivitas.
"Apa artinya bangunan infrastruktur hebat tapi manusianya lapar?" tanya Michael.
Lebih jauh Michael berucap bahwa jika pada suatu saat ada caleg atau anggota dewan atau politisi manapun hanya bisa ngomong tapi tanpa bukti dan realisasi, abaikan saja.
"Pilihlah sosok wakil rakyat yang bener - bener mementingkan rakyat. Mumpung belum 'diapusi', abaikan saja," pesan Michael mengakhiri.
Onliners : Roy/Yad/Jef/Joe
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly