Maulid Nabi dan Kirab 'Sepuluh Ewu Endog' di Desa Kaotan, 'Wakil Rakyat' Banyuwangi dari Golkar Kamila : Jaga Tradisi, Rawat Toleransi

JAGA TRADISI : Anggota DPRD Banyuwangi dari Golkar Marifatul Kamila, SH ketika di acara 'Kirab Akbar Sepuluh Ewu Endog serta Pentas Seni' di Desa Kaotan, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy ]

DIPLOMASINEWS.NET - Kaotan - Banyuwangi - Tepat pukul 13.00 Wib, Rabu, 27 September 2023, pemerintah desa Kaotan bersama seluruh warganya siang itu tengah menggelar acara berlabel Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kirab Akbar Sepuluh Ewu Endog serta Pentas Seni yang dipusatkan di simpang tiga jalan desa Kaotan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Catatan media online ini di lokasi acara bahwa acara budaya dan religi itu juga mengundanghadirkan pihak Forpimka se - Kecamatan Blimbingsari, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ribuan warga yang ikut menikmatinya. 

Dan, salah satu tokoh yang hadir pada gelaran tersebut adalah anggota DPRD Banyuwangi dari bendera Partai Golkar yakni Marifatul Kamila, SH. 

RAWAT TOLERANSI : Anggota DPRD Banyuwangi dari Golkar Marifatul Kamila, SH. [ image : roy ]

Politisi perempuan yang tercatat anggota DPRD Banyuwangi dari Partai Golkar itu ketika ditemui di atas panggung acara mengatakan bahwa tradisi kirab endog - endogan atau ribuan telur yang digelar pemdes Kaotan bersama warga itu seyogyanya mesti dilestarikan, harus dipertahankan sebagai salah satu kekayaan budaya di negeri ini. 

Menurut Bunda Rifa, sapaan akrab politisi Golkar itu bahwa hal tersebut telah menunjukkan bahwa pemdes Kaotan bersama seluruh warganya telah memiliki kesadaran tinggi atas tradisi budaya tersebut agar tetap langgeng, tetap dirawat, dijaga kemurniannya agar bisa dijadikan legacy alias warisan nilai - nilai adiluhung buat generasi ke depan nanti. 

"Kita sebagai bangsa memang harus peduli dengan kekayaan budaya sendiri. Kita mesti jaga dan rawat bareng - bareng tradisi ini. Dan, Desa Kaotan telah melakukannnya," ucap Bunda Rifa mengakhiri. 

Onliners : Roy/Yad

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly