Pesta Rakyat dan Tradisi 'Petik Laut' di Muncar : Tak Hanya Melimpah tapi Harus Berkah
PESTA RAKYAT : Tradisi Petik Laut 2023 di pantai pelabuhan ikan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. [ courtesy : ist/roy ] |
DIPLOMASINEWS.NET - Muncar - Banyuwangi - Pagi itu, Rabu, 02 Agustus 2023, sekira pukul 08.30 Wib di pelabuhan ikan di pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur itu benar - benar meriah dihadiri dan ditumpahruahi ribuan pengunjung demi melihat sekaligus menikmati gelaran tradisi Petik Laut 2023.
Catatan media online ini di lokasi acara bahwa tradisi petik laut di pelabuhan Muncar tersebut selalu digelar pada bulan Suro.
Dan, acara petik laut di pelabuhan ikan pantai Muncar, Banyuwangi tersebut mengundanghadirkan sejumlah tokoh, yakni wakil bupati [ Wabub ] H. Sugirah, S.Pd, M.Si, Danramil 0825/17 Muncar
Kapten Sabar Wiyono yang mewakili Dandim 0825 Banyuwangi, Kapolsek Muncar AKP Akhmad Ali Masduki SH. MH yang mewakili Kapolresta Banyuwangi,
Dan Pos AL Muncar Letda Laut [ P ] Dedi Nugraha, mewakili Dan Lanal Banyuwangi.
Tak hanya itu, masih banyak tokoh yang hadir pada gelaran tradisi Petik Laut 2023 di Muncar itu, sebut saja Hj. Zainiye annggota DPRD Provinsi Fraksi Partai PPP, Alief R. Kartiono Kepala Dinas Perikanan Kelautan Banyuwangi, Juang Pribadi Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Banyuwangil, H Rusman S. Pd Ka BVPV Banyuwangi, Kompol Masyur Ade, SH Kasat Polairud Banyuwangi, Ali Mustofa, Amd Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi Fraksi Partai Nasdem, Wawan Yadmadi Kasat Pol PP Banyuwang, Samsul Bahri Sekdis Perikanan Banyuwangi, Trisetia Supriyanto, S.Stp, M.Si Camat Muncar, AKP Agus W Danki Brimob Kompi 4 Muncar, Miftahul Munir Kepala Pelabuhan Perikanan Muncar, Sihat Aftarjo Ketua Panitia Petik Laut Muncar, Kepala Desa se - Kecamatan Muncar, Hasan Basri S.Ag ketua DPC HSNI Muncar, Rektor Staidu, Dosen Staidu, sejumlah anggota Koramil Muncar, anggota Polsek Muncar, anggota Pos AL Muncar, anggota Pol PP Banyuwangi, serta Linmas Desa Kedungrejo.
Masih catatan media online ini di tempat petik laut bahwa rangkaian acara yang terkonsep dari menit ke menit itu diawali dengan tarian Sekar Arum Kembang Mangir. Kemudian dilanjut dengan kumandangkan national anthem Indonesia Raya.
Sekira pukul 09.45 Wib, giliran wabub Sugirah memasangkan kail pancing di kepala kambing dan lima menit kemudian dilanjut dengan potong pita untuk pelepasan balon.
Masih catatan media online ini bahwa sekira pukul 10.10 Wib, gitik dinaikkan ke atas perahu ikan bernama Sumber Madu untuk dilarung ke laut lepas.
Sementara itu, sosok 'wakil rakyat' DPRD Banyuwangi dari Partai Nasdem, Ali Mustofa, Amd ketika dijumpai usai acara petik laut di pantai Muncar itu berucap bahwa gelaran tradisi petik laut di pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur itu merupakan legacy atau warisan adat istiadat nenek moyang. Juga sebuah simbolitas atas bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahruahkan rahmat - Nya kepada kita semua.
"Kiranya tradisi petik laut di pantai Muncar itu mesti 'diuri-uri'. Dilestarikan hingga kapan pun. Tak hanya berharap hasil laut melimpah tetapi harus berkah," ucap politisi Partai NasDem itu mengakhiri.
Onliner : Roy Enhaer
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly