'Gerebeg Suro' Bersama Sosok Dermawan Mama Loren di Kembiritan : Hidup Mesti Peduli Kanan - Kiri, Jangan Merem dan Tuli

INDAHNYA BERBAGI : Ketika sosok dermawan Mama Loren berbagi kepada ratusan bocah dalam gelaran Gerebeg Suro di kediamannya di Desa Kembiritan, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy ]

DIPLOMASINEWS.NET - Kembiritan - Banyuwangi - 

Momentun sasi  Suro atau bulan Muharam 1445 H tahun ini telah dimaknai positif, penuh keindahan dan kepedulian antar sesama oleh sosok Mama Loren, tokoh masyarakat di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 06 Agustus 2023.

Catatan media online ini di tempat acara bahwa gelaran Grebeg Suro di kediaman Mama Loren tersebut juga dihadiri tenaga ahli madya Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Handoko, ST, serta bacaleg DPRD Banyuwangi dari partai Golkar yakni Fahira Humairoh yang konstituennya meliputi dapil 6 yaitu Kecamatan Genteng, Kalibaru dan Glenmore.

KANAN - KIRI : Tugas hidup itu salah satunya peduli dengan kanan - kiri, ucap Mama Loren yang didampingi suami. [ image : roy ]

Masih catatan media online ini bahwa gelaran Grebeg Suro yang sudah digelar belasan kali pada setiap sasi Suro dalam kalender Jawa tersebut selalu disuguhtontonkan seni Kuda Lumping dan panggung elekton. 

Tak hanya menyuguhkan beragam tontonan saja tetapi masyarakat di radius sekitar Mama Loren tersebut juga disuguhi tuntunan yakni kepedulian sosial dengan mengulursantuni sejumlah anak yatim piatu. 

Lebih jauh lagi, kepedulian sosial dari sosok Mama Loren ketika di tengah seni Kuda Lumping menari - nari di halaman rumahnya, wanita berhati sosial tersebut di kedua tangannya menggenggam segebok uang tunai untuk dibagikan kepada ratusan bocah yang tengah menonton kuda lumping tersebut. 

Semetara itu, sosok penuh sosial Mama Loren ketika dijumpai usai menyantuni bocah - bocah yatim piatu tersebut bertutur bahwa tugas dan kewajiban menungso urip atau manusia hidup itu salah satunya tidak boleh merem mripat nya, tidak boleh budeg kupingnya dan tidak boleh nggegem tangannya terhadap keluh kesah dan kesulitan hidup sesama, utamanya sedulur - sedulur di kanan - kirinya. 

"Hidup itu harus berbagi. Karena semua itu bukan milik kita sendiri," pesan Mama Loren mengakhiri. 

Onliners : Roy/Yad

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly