Gelar 'Parenting' di SMP Negeri 3 Genteng, Kepsek Wulan : Siswa Bisa Trauma
http://www.diplomasinews.net/2023/08/gelar-parenting-di-smp-negeri-3-genteng.html
TRAUMATIK : Kepsek SMP Negeri 3 Genteng, Dra. Dwi Ane Wulandari, M. Si, bertutur bahwa aksi bullying bisa berimbas traumatik pada siswa. [ image : roy/yad ] |
DIPLOMASINEWS.NET - Genteng - Banyuwangi - Pagi itu, Kamis, 03 Agustus 2023, Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 [ SMPN 3 ] Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur itu tengah menggelar acara Parenting. Acara yang mengundanghadirkan para wali murid tersebut digelar di aula sekolah.
Sekedar foot note atau catatan kaki bahwa parenting merupakan metode yang tepat bagi orang tua dalam pembentukan character building atau bangunan karakter pada anak. Dan, sesungguhnya parenting itu bukan hanya sekedar mengasuh anak tetapi orang tua harus berperan dalam mendidik, membimbing dan melindungi setiap perkembangan anak.
Sedangkan substansi dari digelarnya parenting di alula SMP Negeri 3 Genteng itu adalah demi meningkatkan kesadaran sekaligus menghindari aksi bullying atau perundungan di lingkungan keluarga dan di area sekolah.
Sementara itu, kepala sekolah SMP Negeri 3 Genteng, Dra. Dwi Ane Wulandari, M. Si ketika di - confirm usai acara menuturkan bahwa acara parenting yang dihelat di aula sekolahnya tersebut merupakan ikhitiar antisipatif atas aksi tak terpuji dari bullying atau perundungan terhadap siswa dengan siswa di lingkungan sekolah.
Tutur Wulan bahwa pihaknya sangat antisipatif atas kemungkinan para siswa di sekolahnya melakukan per -bullying - an atau perundungan sesama siswa.
Lebih jauh kepsek Wulan mencontohkan bahwa aksi perundungan sesama siswa tersebut seperti ujaran mencela kekurangan fisik, memanggil nama dengan menyebut bukan nama aslinya tapi dengan menyebut nama orang tuanya.
Lanjutnya bahkan ada kategori bullying atau perundungan yang sangat ekstrem yang bisa berdampak kepada seseorang yang menjadi korban perundungan. Bahkan efek negatif dari aksi perundungan tersebut bisa menimbulkan traumatik yang berkepanjangan yang diderita korban.
Masih lanjutnya aksi bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. Dan, aksi bullying atau mencela biasanya ditujukan terhadap individu yang dinilai lebih lemah atau kelompok minoritas.
"Aksi bullying bisa berefek trauma pada siswa," tegas Wulan mengakhiri.
Onliners : Roy/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly