Inovasi 'Jempol Si Ladis' di Kecamatan Gambiran : Semakin Dekat, Jarak antara Pelayan dan Yang Dilayani

TAK BERJARAK : Imovasi 'Jempol Si Ladis' menumbuhkan jarak semakin dekat antara pelayan dengan yang dilayani. [ umage : roy ]

DIPLOMASINEWS.NET - Gambiran - Banyuwangi -

Demi mengutamakan layanan publik yang prima, Kecamatan Gambiran memiliki terobosan inovatif yakni Jempol Si Ladis alias Jemput Bola Administrasi Lansia dan Disabilitas. 

Catatan yang dirangkum media online ini, Senin, 11 April 2022, bahwa inovasi tersebut benar - benar menomorsatukan keprimaan dalam pelayanan publik. Dengan harapan agar layanan itu dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat utamanya lansia dan disabiltas.

Masih catatan media online ini bahwa dalam aplikasinya di lapangan inovasi Jempol Si Ladis tersebut dalam praktiknya dilakoni dengan  

relatif cepat, tepat dan tidak mempersulit urusan yang sesungguhnya mudah serta mutu yang diberikannya pun relatif bagus.

Sementara itu, Ali Mahpur, staf Kecamatan Gambiran ketika dijumpai di ruang kerjanya, Senin, 11 April 2022, menuturkan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan pada lansia dan disabiltas tersebut dilakukan oleh petugas yang telah memahami prosedur titik fokusnya pada  pelayanan terhadap lansia dan disabiltas. 

Lanjut Ali, bahwa pada dasarnya suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberi nilai efisien. Dalam konteks itu petugas diwajibkan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada lansia dan disabiltas. Yakni pelayanan yang diperoleh secara wajar tanpa nggerundel, sindiran atau ucapan - ucapan sejenisnya. 

"Pelayanan wajar itu adalah pelayanan yang tanpa nggerundel," ucap Ali. 

Masih lanjut Ali, misalnya jika ingin mendapatkan pelayanan yang bagus maka unit kerja diberikan sesuatu sebagai imbalan agar mendapatkan pelayanan yang sewajarnya. Dan, hal demikian sebenarnya ikut membantu penyimpangan secara tidak langsung. 

Lebih jauh Ali mengatakan bahwa tim Jempol Si Ladis Kecamatan Gambiran dalam melaksanakan layanan kepada  lansia dan disabilitas telah menyematkan  tema indah yakni Kepuasan dan Kenyamanan Anda Tujuan Pelayanan Kami.

Apa saja output atau keluaran yang paling berhasil dari pelaksanaan Jempol Si Ladis? Jelentreh Ali bahwa tema tersebut akan terjabarkan menjadi tertib administrasi data kependudukan untamanya bagi lansia dan penyandang disabilitas. Tak hanya itu, indek kepedulian masyarakat  meningkat dikarenakan sangatlah mudah dan efisien dalam mengurus palayanan karena program itu penting untuk memudahkan warga lansia dan disabilitas sehingga masyarakat hemat waktu dan hemat biaya sekaligus mudah dan cepat. 

Jelentrehnya lagi bahwa dengan keberadaan layanan inovasi Jempol Si Ladis bahwa output positif terhadap  masyarakat terutama lansia dan penyandang disabilitas semakin dipermudah dalam urusan pelayanan mereka. 

"Masyarakat cukup melapor lewat RT terdekat. Lalu RT langsung memberitahukan pada petugas yang ada di desa. Selanjutnya pemohon akan memperoleh jawaban dari petugas kapan layanan yang diusulkan atau surat bisa diambil," terang Ali. 

Terangnya lagi bahwa pengambil berkas layanan pemohon dengan syarat membawa bukti bahwa yang bersangkutan adalah penduduk desa tersebut. Dan, pemohon tidak perlu datang ke balai desa atau ke kantor kecamatan tapi pemohon cukup standby di rumah saja bisa menerima langsung administrasi yang dibutuhkan.

Lebih jauh Ali menerangkan bahwa disamping masyarakat mendapatkan pelayanan secara mudah, cepat dan tepat tetapi masyarakat juga mendapat perlakuan yang sama tanpa tebang pilih. 

Terkini, ucap Ali bahwa inovasi Jempol Si Ladis telah  menyediakan pelayanan publik secara efektif, efisien, ekonomis dan demokratis. Akhirnya, kini telah terbentuk images bahwa jarak yang dulu menganga itu kini semakin dekat.

"Kini, jarak antara pelayan dan yang dilayani semakin dekat," tegas Ali. 

Dulu, kata Ali bahwa 

sebelum adanya inovasi Jempol Si Ladis' tersebut  masalah pelayanan publik di kecamatan Gambiran dalam memberikan layanan pada masyarakat untuk memperoleh pelayanan masih terkendala. Utamanya masyarakat lansia dan disabilitas yang cara pelayanannya mesti khusus karena keterbatasan phisical atau jasmaniah. 

Masih menurut Ali bahwa manfaat utama yang dihasilkan oleh program inovasi Jempol Si Ladis itu diawali dengan pemikiran bagaimana SKPD Kecamatan Gambiran dapat mewujudkan pelayanan publik yang memuaskan masyarakat, utamamya bagi masyarakat yang kesulitan untuk datang ke kecamatan yaitu lansia dan disabilitas. 

"Pemohon cukup di rumah saja tentu semua beres. Dan, pasti hemat biaya transportasi," ucap Ali memungkasi.

Onliners : Roy/Yad/Kun

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly