Ajang 'Inotek Award 2022' Jatim, Kabappeda Banyuwangi, Yayan : One Program, One Innovation

One Program, One Innovation [ courtesy : roy ]

DIPLOMASINEWS.NET - Banyuwangi - Sudah menjadi tradisi rutin setiap tahun bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan [ Balitbang ] Provinsi Jawa Timur telah menggelar penganugerahan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi [ Inotek Award ] 2022. 

Catatan media online ini bahwa gelaran Inotek Award yang dilaksanakan pada 23 November 2022 tersebut merupakan kegiatan lomba inovasi daerah dan inovasi teknilogi.

Dan, dalam Inotek Award 2022 tersebut terdapat 5 [ lima ] kategori yang dilombakan. Yakni kategori I Inovasi Daerah, Kategori II Inovasi Teknologi berbasis Website/Mobile App, kategori III Inovasi teknologi di bidang ekonomi, kategori IV inovasi teknologi di bidang non ekonomi sedangkan kategori V kepala perangkat daerah inovatif dan kreatif.

Sementara itu, staf Bappeda Tri Kurnia ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa berdasarkan hasil seleksi oleh tim juri Inotek Award' tersebut tercatat dua  wakil Banyuwangi masuk nominasi yaitu kategori V Bappeda Kabupaten Banyuwangi sebagai Kepala Perangkat Daerah Terkreatif II dan kategori II  Inovasi Teknologi Berbasis Website/Mobile Apps Terinivatif VI inovasi Pembelajaran Sains Berbasis Avatar Game Metaverse. Sedangkan  inovatornya Nira Prakasita, S.Pd. 

Bukan Supeeman tapi Supertim. [ courtesy : roy ]

Di saat yang lain, kepala Bappeda Banyuwangi, Kepala Bappeda Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, M. Si ketika dijumpai media online ini memaparkan bahwa pemerintah kabupaten [ Pemkab ] Banyuwangi selalu membangun sinergitas dan kolaborasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah [ SKPD ] dengan pihak-pihak  terkait lainnya. Satu sasaran dikerjakan bersama-sama 'sistem  keroyokan'. Tidak pernah ada istilah Superman tetapi Supertim.

"Kami kerja bareng. Tidak pernah ada istilah Superman tetapi Supertim," ucap Yayan. 

Lanjut Yayan - sapaan akrabnya - bahwa 
dalam membangun budaya inovasi di internal Bappeda Kabupaten Banyuwangi telah diterapkan jargon 'one program, one innovation'. 

Masih lanjutnya, inovasi yang telah diterapkan di Bappeda Banyuwangi yakni Unit Gawat Darurat Kemiskinan [ UGDK ]. UGDK adalah aplikasi yang dibangun sebagai rumah besar program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi yang bersifat multi - sektor. 

Lebih jauh Yayan mengatakan bahwa GIS atau
Geographic Information System Kabupaten Banyuwangi adalah suatu sistem informasi yang menyajikan peta digital berbasis website untuk memudahkan pencarian data informasi spesial Kabupaten Banyuwangi. 

Tak hanya itu, pihaknya juga menuturkan bahwa partisipasi perencanaan pembangunan kewilayahan [ PPPK ] merupakan strategi dalam inovasi tersebut. Inovasi itu adalah pemberian pagu indikatif pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan [ Musrenbang ] yang terbagi menjadi dua hal, yaitu pagu indikatif kecamatan [ PIK ] serta pagu indikatif khusus infrastruktur. 

Masih lanjutnya bahwa Manajemen Data Inovasi [ Madani ] Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu bagian dari manajemen pengetahuan di kabupaten tersebut. Yang kontennya berisikan tentang publikasi dan database inovasi daerah di Kabupaten Banyuwangi.

"Geographic Information System atau GIS di Banyuwangi adalah suatu sistem informasi yang menyajikan peta digital berbasis website," jelasnya memungkasi.

Onliners : Roy/Kun/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 1312757854363686746

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item