Pelatihan Batik di Desa Tamanagung, Kepala BLK Situbondo, Pujianto : Jika Sudah Mandiri, Lanjutkan ke 'Home Industry'
http://www.diplomasinews.net/2023/06/diplomasinews_12.html
Kepala BLK Situbondo Pujianto, S. Pd. MM |
DIPLOMASINEWS.NET - Tamanagung - Banyuwangi - Bertempat di Desa Tamanagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 12 Juni 2023 telah digelar pelatihan berbasis kompetensi non institusional yang anggaran dananya dari APBD Provinsi Jawa Timur. Dan, gelaran bertajuk kejuruan pembuatan batik tulis tersebut diinstrukturi UPT Balai Latihan Kerja [ BLK ] Situbondo.
Catatan media online ini di lapangan bahwa pelatihan batik tulis tersebut substansinya untuk meningkatkan quality alias kualitas sumber daya manusia [ SDM ] tenaga kerja, menurunkan tingkat pengangguran terbuka [ TPT ], pemberdayaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat serta menggali dan mengembangkan potensi lokal di bidang batik untuk mendukung pengembagan potensi kepariwisataan.
MANDIRI : Belajar terampil untuk kemandirian. [ image : roy ] |
Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja [ BLK ] Situbindo, Pujianto, S. Pd. MM ketika di - confirm mengatakan bahwa dalam kegiatan pelatihan batik tulis di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur itu diikutsertai sebanyak 4 kelompok. Yakni para ibu rumah tangga serta sejumlah penyandang disabilitas dengan keterbatasan ragawi.
Lanjut Pujianto bahwa pelatihan berbasis kompetensi kejuruan pembuatan batik itu dijadwalkan berlangsung 33 hari.
HOME INDUSTRY : Mandiri akan lahirkan 'home industry'. [ image : roy ] |
Tak sekedar itu, lanjutnya bahwa pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja non institusional itu berasal dari anggaran APBD serta dana DBHCHT tahun anggaran 2023.
Lebih jauh kepala BLK Situbondo tersebut berharap agar para peserta pelatihan itu bisa semakin terampil, memiliki kompetensi serta sanggup dan mampu bersaing di bidang membatik. Juga diharapkan agar sanggup menjadi entrepreneurship atau kewirausahaan serta tangguh dalam berdaya saing.
"Agar mereka mampu berdaya saing di bidang batik," harap Pujianto mengakhiri.
Masih di saat yang sama, instruktur pelatihan batik, Diana ketika ditemui di sela - sela kegiatan mengatakan bahwa praktik langsung pelatihan batik tulis di Desa Tamanagung tersebut merupakan upaya pemberdayaan masyarakat desa agar kedepannya setelah terampil nanti bisa dijadikan nilai plus yang produktif.
Lanjut Diana, kegiatan pelatihan batik tulis itu tidak hanya diikutsertai para ibu rumah tangga saja tetapi juga diantusiasi para penyandang disabilitas.
"Agar para penyandang disabilitas itu memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan yang lain. Memiliki kesetaraan," terangnya.
Terangnya lagi, bahwa kegiatan batik tulis itu juga diharapkan agar mereka yang kini tengah serius menekuni 'ilmu' membatik tersebut pada akhirnya akan memiliki kemandirian serta keproduktivitasan soal dunia batik.
"Semoga mereka sanggup mandiri dan berproduksi sendiri," ucap Diana memungkasi.
Contributors : Roy/Yad/Her
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly