Selamatan 'Empat Puluh Harian' Berujung Keracunan

Ilustrasi : roy enhaer

DIPLOMASINEWS.NET - Jember - Maksud hati menggelar selamatan biar slamet tapi justru berakhir kemudian bergeser menjadi kasus keracunan massal. 

Peristiwa tradisi dengan hajat menggelar empat puluh hari atas meninggalnya salah satu keluarga itu terjadi pada Minggu, 09 April 2023.

Catatan media online ini di lapangan bahwa peristiwa dugaan keracunan massal tersebut ketika salah satu warga itu lokasi kejadiannya [ TKP ] di Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur.

Peristiwa keracunan massal itu berawal ketika salah satu warga di dusun tersebut menggelar selamatan patang puluh dinoan atau empat puluh hari atas meninggalnya salah satu anggota keluarganya.

Masih catatan media online ini bahwa peristiwa dugaan 'selametan beracun' tersebut pihak yang berhajat mengundang sedikinya 60 orang.

Dan, dalam hajatan itu para undangan dijamu dengan hidangan nasi soto sekaligus sego berkat untuk dibawa pulang usai acara. 

Akhirnya, gegara nasi soto dan sego berkat itulah, keesokan harinya para tamu yang diundang pemilik hajatan tersebut mendadak dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis. Pasalnya, sebagaian besar pasien yang jumlahnya sekitar 32 orang itu telah dirawat ke puskesmas setempat. Ketika dalam perawatan, seluruh pasien telah mengeluhkan sakit diare dan sesak nafas.

Sementara itu, Kapolsek Ambulu, AKP Makruf ketika di - confirm mengatakan bahwa untuk sementara pihaknya menduga mereka itu keracunan bukan karena hidangan soto yang disantap di tempat acara tapi disinyalir dari makanan berkatan yang dibawa pulang para undangan.

"Menu di dalam berkatan itu berisi jajanan dan masakan ayam," jelas Ma'ruf.

Jelas kapolsek Ambulu itu bahwa dugaan sementara makanan yang 'beracun' itu berasal dari bumbu ayam. Tapi pihaknya masih mengamankan sejumlah sampel guna mengetahui penyebab pasti kasus keracunan itu untuk dikirim ke laboratorium forensik.

Tak hanya itu, lanjutnya bahwa pihaknya juga akan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pihak tuan rumah yang menggelar hajatan. Sedangkan tuan rumah yang punya hajatan itu kini juga ikut dilarikan ke puskesmas. Sebagian pasien yang dirawat itu kini sudah bisa pulang ke rumah masing - masing.

"Karena masih dalam perawatan, untuk sementara pihak tuan rumah belum bisa dimintai keterangan," terangnya mengakhiri.

Contributors : Has/Bay/Mag
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 577896086265140976

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item