50 Anak Yatim 'Shopping' di Mall KDS Genteng, Kades Tegalharjo, Andrik : Indahnya Berbagi pada Sesama

BERBAGI ITU INDAH : Kades Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi, Andrik Tri Waluyo tersenyum bareng di tengah puluhan anak yatim. [ courtesy : atw/roy ]

DIPLOMASINEWS.NET - GENTENG - BANYUWANGI -
Tepat pada Minggu, 02 April 2023, peristiwa sosial di bulan ramadan ini telah terjadi yakni sebanyak 50 [ lima puluh ] anak yatim telah nggeruduk pusat perbelanjaan Mall KDS di Genteng. 

Catatan media online ini di lokasi, Minggu, 02 Maret 2023, bahwa sebanyak 50 [ lima puluh ] anak yatim yang membanjiri pusat perbelanjaan di kawasan Genteng itu ternyata diinisiasi atau digagas oleh orang nomor satu di Desa Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, yaitu Andrik Tri Waluyo.

Masih catatan media online ini bahwa sebanyak 
50 anak yatim dari Desa Tegalharjo tersebut benar - benar diajak rame - rame mendatangi Mall KDS. Tak sekadar diajak ngelencer, ternyata puluhan anak yatim itu diberi kesempatan sekaligus kebebasan berbelanja yang budget - nya senilai Rp. 500 ribu setiap anak yatim. Tak hanya itu, para anak yatim tersebut diajangi jembar memilih barang apa saja yang mereka inginkan. Transaksinya di kasir dan dibayar langsung oleh kades Tegalharjo, Andrik Tri Waluyo.

SERDADU DAN ANAK YATIM : Ketika seorang personil tentara tengah berbagi bahagia bersama anak yatim. [ courtesy : atw/roy ]

Sementara itu, kades Tegalharjo, Andre - sapaan akrabnya - ketika dijumpai di lokasi mengatakan bahwa apa yang pihaknya lakukan  dengan memuliakan puluhan anak yatim tersebut dinilai sangat pas ketika pada momentum ramadan seperti ini. 

Lanjut Andre, sejenak waktu lagi lebaran Idul Fitri tiba. Bagi anak yatim, untuk menyongsong hari kemenangan tersebut akan menjadi kebahagiaan dan keindahan tersendiri jika tangan mereka mengenggam rupiah untuk membeli baju baru.

"Betapa bahagia dan penuh keharuan jika pada Lebaran nanti mereka bisa menyandang baju baru meski tanpa disanding orang tua kandung," ucap orang nomor satu di Desa Tegalharjo, itu. 

Masih lanjut Andre, atas nama pribadi dan keluarga besar pemdes Tegalharjo merasa bersyukur atas upaya nyata mengajak puluhan anak yatim shopping ke pusat perbelanjaan. 

Masih bersyukur bahwa pihak pemdes Tegalharjo tahun ini melalui rekening anggaran operasional kepala desa berhasil membuat tersenyum lebar atas 50 anak yatim. Pihak pemdes membuktinyatakan bahwa keperuntukan dana operasional kepala desa itu antara lain bisa dialokasikan untuk santunan anak yatim. Juga untuk bantuan rukun kifayah serta bantuan kegiatan pengajian.

"Tapi bantuan harus disalurkan dalam bentuk barang. Tidak boleh uang tunai," terang Andre.

Lanjutnya, bahwa menjelang hari bahagia seperti Idul Fitri ini adalah momentum yang tepat untuk berbagi kasih dan berbagi anggaran untuk sedikit memuliakan para anak yatim piatu.

Lebih jauh Andre mengatakan bahwa keberlanjutan program peduli anak yatim tersebut sangat ditentukan sejauh mana ketersediaan anggaran operasional kepala desa itu. Dan, jika tersedia tentu kegiatan program peduli anak yatim tetap akan digelar dan dilaksanakan.

Harus disadari, ucap Andre, bahwa meski hal itu sebagai dana operasional kepala desa tentu di dalamnya ada hak orang lain yang hukumnya wajib ditunaikan. 

"Salah satunya adalah ada hak anak yatim dan fakir miskin," terang Andre mengakiri. 

Di tempat dan saat yang sama, Dewi, kerabat anak yatim ketika ditemui di lokasi mengatakan bahwa puluhan anak yatim dibebaskan belanja di Mall KDS senilai Rp. 500 ribu per anak.

"Setelah belanja, kami semua dibawa ke kasir. Lalu Pak Lurah yang mbayari," ucapnya polos. 

Onliners : Roy/Kun/Yad/Hen
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 6368675291490545345

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item