Tinjau Bendungan di Gintangan, Anggota DPR RI, Sumail : Bendungan Harus Dihidupkan

HIDUPKAN BENDUNGAN : Legeslator DPR RI Komisi V, Ir. H. Sumail Abdullah ketika kunjungan kerja di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy/hen ]

DIPLOMASINEWS.NET - GINTANGAN - BANYUWANGI - Siang itu, Sabtu, 28 Januari 2023, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia [ DPR RI ] Komisi V dari Fraksi Gerindra Ir. H. Sumail Abdullah sedang kunjungan kerja [ kunker ] demi menyapa konstituen di daerah pemilihannya di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Catatan media online ini di lokasi bahwa wakil rakyat DPR RI dari bendera Partai Gerindra tersebut agenda utamanya adalah tinjau lokasi bendungan Kedunglawang di desa itu. 

Politikus Partai Gerindra itu ketika 'turun gunung' di Desa Gintangan tersebut tidak sendiri tetapi berbarengan dengan Balai Besar Wilayah Sungai [ BBWS ] Brantas Provinsi Jawa Timur. Ketika itu, kepala desa Gintangan, Hardiyono juga menyambut kehadiran mereka.

DIALOG BENDUNGAN : Ketika 'wakil rakyat', BBWS Brantas dan Kades Gintangan berdialog soal bendungan Kedunglawang di Desa Gintangan. [ image : hen ]

Sementara itu, kepala desa Gintangan, Hardiyono dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya telah ber - matur nuwun karena desanya telah ditinjaukunjungi wakil rakyat pusat serta BBWS Brantas Jawa Timur terkait akan dibangunnya bendungan Kedunglawang di desanya yang bisa mengairi baku sawah sekitar 378 hektar itu.

"Matur nuwun, desa kami telah dikunjungi," ucap orang nomor satu di desa itu menutup sambutannya.

Di saat dan tempat yang sama, anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi Gerindra, Ir. H. Sumail Abdullah ketika ditemui media online ini usai acara berurai - urai bahwa pihak turba ke Desa Gintangan itu selain memang kunker dapil sekaligus juga meninjau lapangan atas rencana revitalisasi bendungan Kedunglawang yang ada desa itu. 

Lanjut politikus Gerindra asal Banyuwangi itu berucap bahwa kebutuhan sekaligus kemanfaatan soal bendungan Kedunglawang buat masyarakat petani memang sangat urgen. Sangat penting dan mendasar. 

"Keberadaan bendungan bagi petani memang sangat penting. Sangat urgen," ucap legeslator DPR RI itu.

Masih lanjut Sumail bahwa keberadaan bendungan selain sebagai sarana vital bagi masyarakat petani juga akan menciptakan multiplier effect atau efek berganda yang positif. Seperti kemudahan - kemudahan soal air yang melimpah sehingga tidak terkendalanya kontinyuitas bercocok tanam. Syukur jika lokasi bendungan itu dibangun landscape atau bentang alam untuk destinasi wisata. 

Lanjutnya, mengingat bahwa bendungan itu dulu sesungguhnya sudah pernah ada kemudian kini akan direvitalisasi atau difungsikan kembali agar semakin bergunamanfaat utamanya bagi masyarakat petani.

Dalam kunjungan di Desa Gintangan itu pihaknya bersama BBWS Brantas mengawali dengan tinjau lapangan dan uji kelayakan lebih dulu.

"Semua yang kami lihat dan amati di lokasi ini hasilnya akan dibawa ke pusat. Ke pihak - pihak terkait agar secepatnya terealisasi," tegas wakil rakyat dari Gerindra itu mengakhiri.

Masih di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Dr. Ir. Haeruddin C. Maddi, ST., MSMT, ketika di - confirm mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke Desa Gintangan itu sesungguhnya dalam konteks tinjau lapangan atas akan direvitalisasi atau dihidupakan keberadaannya kembali bendungan Kedunglawang yang memang dulu pernah berfungsi itu.

"Kami turun ke Gintangan ini akan mengkaji sebelum akhirnya merevitalisasi," jelas kepala BBWS Brantas Jawa Timur itu memungkasi.

Onliners : Roy/Kun/Yad/Hen

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly