Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael : Politisi Jangan Sekedar Cari 'Kursi'

EDUKASI POLITIK : Wakil ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH ketika turun ke bawah untuk edukasi politik. [ image : roy enhaer ]

DIPLOMASINEWS.NET - TAMBAKREJO - BANYUWANGI - Siang itu, Jumat, 06 Januari 2023, di dalam lapangan sepak bola di Desa Tambakrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur itu telah berubah menjadi lautan warna biru. 

Pasalnya, wakil rakyat DPRD di kabupaten sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH itu telah menggelar reses dengan tajuk Pendidikan Politik dan Dialog Interaktif. 

Catatan media online ini di lokasi bahwa acara yang digelar Partai Demokrat usai Jumatan dan dihadiri seluruh struktural partai itu sesungguhnya nyata - nyata kepingin menemui, menyapa serta melihat langsung untuk bertatap muka dengan masyarakat di desa tersebut.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demorat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH ketika ditemui usai acara berucap bahwa ketika pihaknya turun ke desa tersebut lebih kepada edukasi politik kepada masyarakat. 

Lanjut wakil ketua DPRD Banyuwangi itu bahwa kenapa Partai Demokrat di awal tahun 2023 ini belusukan ke Desa Tambakrejo tersebut karena ada sesuatu yang 'tidak adil' di level rakyat bawah seperti rusaknya akses jalan yang sesungguhnya mereka berhak menikmati jalan yang mulus. 

Makanya, lanjut Michael, sepasang telinga Partai Demokrat berkewajiban mendengar aspirasi rakyat atas apa saja yang mungkin telah terjadi 'ketidakbenaran' di strata bawah.

"Aspirasi itulah yang hendak kami tangkap. Cari solusinya kemudian merealisasikannya," ucapnya tegas.

Tak hanya itu, lanjut pemilik destinasi wisata Alam Indah Lestari [ AIL ] tersebut bahwa rakyat harus selalu dikenalkan dengan edukasi politik agar tidak keblinger misalnya ketika memilih wakil rakyat pada setiap pesta demokrasi di negeri ini.

Lanjutnya, bahwa pihaknya tidak persoalkan ketika pada pesta demokrasi 2024 nanti tidak akan memaksakan siapa pun untuk 'coblos' Partai Demokrat. Tapi pihaknya turun ke bawah tersebut demi pembelajaran politik agar masyarakat tidak 'diakali' oleh para politikus berpikiran sempit yang konsep berpolitiknya 'instant' serta suka menabur - naburkan materi menjelang pesta demokrasi. 

"Kami turun ke bawah itu benar - benar untuk edukasi politik," jelas Michaels.

Lebih jauh Michael mengatakan bahwa dengan konsep edukasi politik itu diharapkan agar masyarakat tidak memandang sempit soal pilih memilih  pada pesta demokrasi di level apa pun.

Menurutnya, pada setiap jelang tahun politik seperti kali ini pihaknya telah merasakan bahkan melihat keironisan demokrasi di negeri ini, yakni 'demokrasi materi' yang praktiknya di lapangan bahwa untuk menentukan pilihan politik itu akan 'lancar - lancar' jika ada imbalan materi. 

Masih menurutnya, bahwa pemimpin di level mana pun jika kepingin dianggap baik syaratnya harus berani menebar dan menabur 'duit' kepada para calon pemilihnya. Dan, kini saatnya Demokrat mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dengan 'politik uang'. Demokrat akan menciptakan perubahan - perubahan itu.

"Ironis kan?" ucap wakil ketua DPRD Banyuwangi itu mengakhiri.

Contributors : Jef/Yad/Mam/Kun

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly