Lelaki Terjerat 'Branjang', Tewas Terapung di Teluk Pangpang

BRANJANG : Sosok lelaki nelayan yang tewas terapung kaku di Teluk Pangpang, Kedungasri, Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur. ( courtesy : ist/budi )

DIPLOMASINEWS.NET - TEGALDLIMO - BANYUWANGI - Telah ditemukan sosok lelaki terbujur kaku mengapung di laut Teluk Pangpang, 
pantai Larangan, blok Darungan, Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Catatan media online ini di tempat kejadian perkara ( TKP) bahwa peristiwa itu diketahui sekira pukul 08.00 WIB, Senin, 21 November 2022.

Diketahui lelaki yang diduga tenggelam dan sudah tak bernyawa terbujur kaku tersebut ditemukan mengambang tersangkut branjang atau perangkap ikan.

Catatan yang dicatat media online ini di tempat kejadian perkara ( TKP ) bahwa korban tewas tersebut bernama Aditya Fajar bertanggal lahir 08 Juli 1993, bermata pencaharian sebagai buruh harian lepas dan beralamatkan di Dusun Jatiluhur RT 003 - RW 01, Desa Glagahagung, Purwoharjo, Banyuwangi. 

Catatan runtut di lokasi kejadian bahwa pada Senin, 21 November 2022 sekira pukul 08.00 WIB, beberapa nelayan ketika pulang dari melaut telah melihat sosok lelaki yang ngambang di kawasan pantai Larangan Teluk Pangpang itu diketahui sudah tak bernyawa lagi terbujur kaku dengan tubuh terjerat jaring branjang atau alat perangkap ikan.

Ternyata ketika didekati oleh beberapa nelayan itu, lelaki yang diduga kelelep di laut tersebut bernama Aditya Fajar. 

Kemudian beberapa nelayan itu melihat sosok lelaki yang tewas terapung tersebut dengan bercirikan mengenakan kaos biru, bercelana pendek warna biru muda, rambut hitam bersemir putih serta umur sekitar 30 tahun.

Selanjutnya para nelayan itu berupaya menarik sosok mayat lelaki itu ke tepian menuju pelabuhan rakyat di Dusun Pondokasem, blok Darungan, Desa Kedungasri, Tegaldlimo, Banyuwangi.

Tak hanya itu, para nelayan itu pun bersegera menanyakan di wilayah sekitar soal siapa saja nelayan yang ketika itu belum pulang dari melaut. 

Akhirnya, upaya itu membawa hasil bahwa nelayan yang tewas mengapung di laut tersebut bernama Aditya Fajar.

"Namanya Aditya
Fajar sekitar 30 tahunan," terang salah satu nelayan yang ditemui media online ini.

Sementara itu, 
Kapolsek Tegaldlimo
IPTU Lita Kurniawan, S.Sos, M.H ketika di - confirm mengiyakan bahwa di wilayah sektornya telah terjadi peristiwa kecelakaan laut.

Lanjutnya, saat itu juga pihaknya langsung gelar olah TKP bersama tim INAFIS dari polresta Banyuwangi kemudian korban dilakukan pemeriksaan luar oleh medis PKM Kedungwungu bahwa mayat yang ditemukan tersebut meninggal karena tenggelam. Pasalnya, dari mulutnya terlihat mengeluarkan cairan akibat organ parunya telah banyak kemasukan air.

"Dari mulut korban mengeluarjab cairan akibat paru - parunya kemasukan air," ucap kapolsek Tegaldlimo itu.

Lanjutnya, pihaknya telah membuat surat permintaan visum et repertum korban serta tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan di seluruh bagian tubuh korban.

"Tidak ada tanda - tanda kekerasan," jelas orang nomor satu di mapolsek Tegaldlimo itu memungkasi.

Contributor : Budi Bronk
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item