Diduga 'Gagahi' Ipar Sendiri, Pelaku 'Dilepas' Polisi

Ilustrasi : roy enhaer

DIPLOMASINEWS.NET - GLENMORE - Malam itu, sekira pukul 23.00 WIB, 09 November 2022, di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur dibuat heboh oleh peristiwa dugaan asusila.

Catatan media online ini yang didapat dari salah satu tokoh masyarakat, JES bahwa peristiwa dugaan aksi asusila itu dilakukan oleh lelaki berinisial BD yang tengah bertamu di atas 'jam malam' di rumah wanita berinisial AB.

Menurut tokoh masyarakat itu bahwa wanita bernama AB tersebut sesungguhnya masih saudara sekandung dengan istri BD.

Sedangkan wanita berinisial AB itu selama ini menempati rumahnya hanya ditemani anaknya karena suaminya kini tengah mengadu nasib bekerja di luar negeri.

Masih menurutnya bahwa peristiwa aksi asusila yang menghebohkan warga di Desa Karangharjo tersebut berawal ketika lelaki BD tengah bertamu hingga larut malam di rumah wanita AB itu.

Dan, gegara aksi BD itulah akhirnya sejumlah warga sekitarnya mencoba untuk mempertanyakan atas siapa dan tujuan bertamu hingga larut malam di rumah wanita AB.

Kemudian, selama ini warga di sekitar telah mengetahui bahwa wanita AB tersebut dalam keseharian hanya bersama anaknya. Pasalnya, kini suaminya masih bekerja di luar negeri.

Masih menurut tokoh masyarakat itu bahwa kedua manusia lelaki dan wanita itu diketuk rumahnya justru pintu ditutup rapat dari dalam serta lampu peteng ndedet alias dipadamkan. 

Malam itu, sejumlah warga semakin geregeten atas ulah BD dan AB karena tak mengindahkan teguran dan niat baik warga. 

Akhirnya pintu rumah wanita AB itu pun ditapal kuda dan digedor sejumlah warga agar lelaki dan perempuan yang berada di dalam itu segera keluar dari rumah.

Menurut tokoh masyarakat itu lagi, bahwa diketahui lelaki BD tersebut telah terpergok sedang tidak berbusana serta celana dalamnya tercecer di kamar mandi.

Sejurus kemudian, lelaki dan perempuan yang bukan mukhrim serta sedang berduaan di dalam rumah saat 'jam malam' itu masih diintai sejumlah warga yang diduga bahwa mereka telah beraksi hoho hihe alias tak senonoh.

Akhirnya, larut malam itu juga kedua manusia lain jenis tersebut langsung digelandang untuk diamankan ke mapolsek Glenmore.

"Malam itu juga keduanya kami serahkan ke mapolsek Glenmore," terang tokoh masyarakat itu.

Terangnya lagi, keduanya sempat diamankan semalam di mapolsek Glenmore . Dan, esok harinya mereka telah 'dipulangkan' ke rumah masing - masing. 

"Entah ada apa di mapolsek itu? Paginya mereka sudah terlihat pulang, kok," tanyanya.

Menurut tokoh masyarakat itu, kabarnya bahwa atas dipulangkannya mereka dari mapolsek Glenmore tersebut karena pihak orang nomor satu di pemerintah desa Karangharjo telah 'menggaransi' bahwa kedua orang lelaki dan perempuan itu 'tidak harus' ditahan karena secara hukum belum cukup bukti untuk dilakukan penahanan. Serta harus menunggu hasil tindakan visum et repertum atas dugaan aksi asusila mereka. 

"Ya sudah kalau ada pihak yang menjamin," ucapnya.

Hingga berita dugaan asusila di wilayah Desa Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi ini dipublikasikan, masih ada dua pihak yang belum bisa terkonfirmasi atau gagal ditemui, yaitu pihak pemdes Karangharjo dan Mapolsek Glenmore.

Contributors : Jef/Yan/Kun/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 5258435372276356066

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item