Aktivis Banyuwangi, Gus Edy : Ketika Kajari Banyuwangi Bongkar 'Sarang Korupsi'

'SARANG KORUPSI' : Ketika Gus Edy apresiasi keberanian Kejari Banyuwangi. ( image : roy )

DIPLOMASINEWS.NET - BANYUWANGI  - Sepintar - pintar manusia sembunyikan dan mengemas bangkai, cepat atau lambat, besok atau lusa pasti bau menyegat itu akan tercium hidung rakyat juga.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET dari beragam sumber terpercaya bahwa oknum kepala 
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, berinisial NH telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pengadaan makanan dan minuman yang diduga fiktif.

Masih catatan media daring ini bahwa penetapan tersangka NH tersebut dilakukan oleh Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Banyuwangi serta hampir selama tiga minggu pihaknya melakukan penyidikan.

Dan, pihak kejari Banyuwangi pun telah menyebut bahwa perbuatan pelanggaran hukumnya terkait kegiatan makan dan minum yang diduga fiktif di BKPP Banyuwangi tahun anggaran 2021.

Akhirnya, oknum kepala BKPP itu pun ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penggunaan anggaran di 'lorong gelap' institusinya.

Sedangkan kronologi atas kasus tersebut adalah bahwa pihak penyidik telah memeriksa sebanyak 260 saksi yang terdiri dari unsur di bawah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, SKPD hingga menelisik di level  pemerintahan kecamatan.

Lebih dari itu, pihak penyidik juga menemukan alat bukti yang cukup serta  mengindikasikan adanya dugaan perbuatan melawan hukum dilakukan oleh tersangka.

Sementara itu, aktivis asal Banyuwangi Gus Edy sapaan akrab Edi Suprapto ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET di kediamannya, Selasa, 01 November 2022 berucap dan langsung 'mendidih' tabung - tabung pikirannya ketika merespon atas dugaan pelaku korupsi yang dilakonkan oleh NH, oknum Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan ( BKPP ) Banyuwangi, tersebut.

Lanjut Gus Edy bahwa dengan ditetapkannya NH yang diduga 'orang dekat' mantan Bupati Banyuwangi dan kini menduduki Menpan -  RB tersebut akan menjadi menarik serta indah untuk dibedah di balik 'per - konco - an' keduanya.

Masih lanjutnya, Gus Edy juga sangat mengapresiasi atas langkah aparat penegak hukum (APH) yang berhasil menguak kasus besar di kabupaten Banyuwangi, itu.

Lebih jauh Gus Edy berurai - urai atas kasus dermaga Jetty yang belum terbayar itu sudah diketahui BPK serta kasus dugaan makanan dan minuman fiktif yang angkanya disinyalir hingga menyodok Rp. 400 juta di Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda Olahraga serta aromanya sudah 'tercium' Inspektorat Banyuwangi. 

Gus Edy juga berharap  bahwa semoga hal itu merupakan langkah awal atas keberanian sosok Kajari Banyuwangi. 

"Jangan takut dengan segala isu akan dipindah meski hal itu sudah tersebar di kalangan PNS Banyuwangi," jelas Gus Edy.

Lebih jauh Gus Edy menjelaskan bahwa kini masyarakat Banyuwangi sangat membutuhkan sosok manusia jujur sekaligus berani seperti Kajari Banyuwangi.

"Masih amat banyak kasus fiktif di Banyuwangi yang angkanya hingga milyaran rupiah," tegasnya.

Dalam kalimat terakhirnya, Gus Edy berharap agar sosok seperti Kajari Banyuwangi tersebut 
jangan sampai 'diskenariokan' untuk 'dilempar' ke tempat lain sebelum kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu bebas dari 'sarang penyamun' para koruptor.

"Jangan sampai wilayah Banyuwangi menjadi 'sarang' koruptor," tegasnya mengakhiri.

Onliner : Roy Enhaer
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 2711431688610468988

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item