Aksi Demo Banjir Kalibaru 'Lahirkan' Solusi Baru

RUMAH DAN TEBU : Salah satu poster yang bertuliskan 'rumah kami hanyut karena tebu'. ( image : roy enhaer) 

DIPLOMASINEWS.NET - KALIBARU - BANYUWANGI -
Pasca tragedi bencana banjir bandang Kalibaru yang hingga hari ini sudah memasuki hari ke tujuh belas itu telah memantik sejumlah warga menggelar aksi unjuk rasa di lokasi bencana, Senin, 21 November 2022. 

Ketika media online ini memotret dan mencatat aksi unjuk rasa tersebut sesungguhnya substansi yang 'digugat' para pengunjukrasa hanya seputar dugaan 'ketidakpedulian' para pemangku pemerintahan di kabupaten ini yang dinilai 'nggremet' atau lamban dalam penanggulangan sekaligus percepatan pemulihan kepascaannya akibat imbas banjir bandang di kawasan Kalibaru pada 03 November 2022 silam itu.

Masih catatan media online ini bahwa para peng - aksi unjuk rasa yang dijaga ketat ratusan aparat dari Mapolresta Banyuwangi itu juga 'menggugat' bahkan 'menuduh' pihak pengelola perkebunan nasional XII itu berlaku 'ngawur' karena lahan yang wajibnya ditanami tanaman keras seperti coklat, kakao dan karet tersebut kini telah 'disulap' dengan tanaman tebu yang ketika musim tebang nanti 'disetor' ke pabrik gula IGG Glenmore.

Lebih jauh para pengujukrasa itu juga berteriak lantang agar pihak perkebunan nasional XII tersebut bersegera mbalekne alias mengembalikan kefungsian lahan seperti semula serta segera mempercepat sediaan relokasi untuk masyarakat yang terimbas banjir bandang Kalibaru itu. 

"Rumah kami hanyut karena tebu," teriak para penngunjurasa sembari membawa poster bertuliskan gugatan itu.

Catatan lain media online ini di lapangan bahwa aksi unjuk rasa itu pun akhirnya menemukan solutif atau jalan tengah yakni pihak PTPN XII bersama perwakilan masyarakat Kalibaru Wetan 'berembuk' membahas banyak hal.

Dan, salah satu solusinya adalah para pungunjuk rasa warga Desa Kalibaru Wetan itu berharap kepada pihak PTPN XII agar segera mengembalikan alih fungsi lahan seperti semula dan segera mempercepat realisasi atas relokasi untuk masyarakat yang terdampak banjir. 

"Agar pihak PTPN XII mengembalikan alih fungsi lahan seperti semula," harap kordinator unjuk rasa Ahmad Taufan.

Di saat yang sama, tokoh masyarakat yang mewakili Desa Tegalharjo, Andri mengatakan hal yang sama sekaligus berharap kepada pihak PTPN XII untuk segera mengembalikan alih fungsi lahan agar tidak terjadi banjir di kemudian hari.

Sementara itu dan di tempat yang sama, manajer PTPN XII, Sanuri berucap bahwa pihak PTPN XII sudah berupaya untuk mencari solusi yang terbaik.

Masih ucapnya, bahwa pihaknya juga sudah merespon dengan baik tentang kesiapan tempat tinggal untuk masyarakat yang terdampak sembari menunggu proses.

"Untuk relokasi, kami sudah sangat responsif. Kami sudah melakukan yang terbaik sambil menunggu keputusan dari pusat," ungkapnya.

Onliners : Roy/Kun/Jef/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 6323705314976083605

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item