Di Kediri, Seragam Sekolah 'Dijadikan' Komoditi

SMA Negeri 1 Grogol, Kediri, Jawa Timur ( image : wido2 )

KEDIRI - DIPLOMASINEWS.NET - Adalah cerita usang dan persoalan klise sejak dulu ketika memperdebatkusirkankan soal seragam sekolah di lembaga pendidikan di negeri ini. 

Seperti lazimnya di sekolah - sekolah di negeri ini bahwa cerita nyata soal seragam yang diduga dijadikan komoditas demi menangguk keuntungan sepihak itu sedang terjadi di salah satu lembaga persekolahan di wilalayah kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Dan sekedar pengetahuan yang harus diketahui sebagai pijakan hukum bahwa bukankah dalam  peraturan

pemerintah ( PP ) Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pasal 181a sudah sangat jelas pendidik maupun tenaga kependidikan baik perseorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, seragam sekolah atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan?

Catatan dari hasil pengendusan DIPLOMASINEWS.NET di lapangan, Sabtu, 22 Oktober 2022 bahwa cerita klise soal seragam sekolah tersebut diduga terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 ( SMAN 1 ) Grogol, Kediri, Jawa Timur.

Ketika media daring ini menemui salah satu siswa yang enggan di - publish indentitasnya tersebut mengatakan bahwa biaya seragam sebesar Rp 1.6 juta itu hanya mendapat 4 setel seragam yang  masih dalam bentuk kain.

Tak hanya itu, masih ucap siswa bahwa selain biaya seragam yang mahal itu pihaknya juga 'diharuskan' membayar biaya lain yang besarnya hingga mencapai juga jutaan rupiah seperti uang gedung atau pembangunan.

" Untuk kelas X sebesar Rp 1, 5 juta. Untuk kelas XI sebesar Rp 500 ribu," terang siswa itu.ko

Dan, hingga berita tersebut di - online - kan, pihak SMA N 1 Grogol, Kediri itu belum berhasil di - confirm

Onliner : Sunarko

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly