Di Desa Tambakrejo, Proyek Irigasi Pasirnya 'Dicampur' Lebo

Ketika proyek saluran irigasi itu 'luluhnya' dicampur 'endut' ( image : roy )

DIPLOMASINEWS.NET - TAMBAKREJO - BANYUWANGI - Tepat pada Kamis, 13 Oktober 2022, media online ini telah mencatat sejumlah proyek infrasruktur di sejumlah kawasan desa di Banyuwangi.

Salah satunya adalah kegiatan proyek irigasi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur yang tidak jelas pihak siapa pelaksanya di lapangan itu.

Bahwa sudah menjadi kelaziman jika kegiatan proyek infrastruktur apa pun di kabupaten ini selalu menggampangkan prasyaratnya. Misalnya, proyek infrastruktur irigasi yang di - CV - kan itu tanpa memasang papan proyek di titik lokasinya, material pasir tak berkualitas karena bercampur 'endut' serta adonan luluh yang di bawah standar mutu karena sangat sedikit semen.

Tak hanya itu, pekerjaan galian pondasi pun kedalamannya sangat cetek serta kebiasaan - kebiasaan perilaku pemilik CV atau pelaksana proyek di lapangan yang hanya mencari dan mengalkulasi keuntungan semata tanpa memperhitungkan kualitas bangunan.

Sementara itu, salah satu warga petani di Desa Tambakrejo berinisial PEM, ketika dijumpai media online ini mengatakan bahwa bangunan saluran irigasi yang berada di kawasan bulak sawah desa Tambakrejo itu benar - benar tak berkualitas secara kontruksi bangunan.

Betapa tidak lanjut warga itu bahwa pelaksana proyeknya lebih memilih material pasir yang bercampur tanah lebo karena satuan harganya lebih murah.

Bisa jadi, lanjutnya lagi, oknum proyek tersebut sengaja 'bermain' harga pasir demi mengeruk keuntungan personalnya.

Masih lanjut warga itu, jika kegiatan proyek infrastruktur saluran irigasi yang menyangkut kebutuhan msyarakat petani itu dikerjakan tanpa ada pengawasan oleh pihak kompeten di kabupaten ini pasti yang menjadi korban adalah masyarakat petani.

Masih ucapnya bahwa tunggu saja seberapa awet bangunan saluran air itu jika oknum pelaksana proyeknya bahkan oknum - oknum dinas terkait dalam mengerjakannya hanya nggolek bathi atau  menghitung keuntungannya saja.

"Sebentar lagi pasti jebol bangunan irigasi itu," ucapnya kesal.

Contributor : Jefri

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly