Akses Jalan di Desa Tamanagung : Siang Berlobang, Malam Mencekam

Ketika siang berlobang ( image : bronx )

DIPLOMASINEWS.NET - TAMANAGUNG - BANYUWANGI -

Adalah sebuah keniscayaan jika masyarakat di wilayah kabupaten ini harus dinyamankan hajat hidupnya. Dan, salah satu kenyamanan itu adalah soal akses jalan yang tidak diganggu oleh lobang - lobang menganga ketika masyarakat beraktivitas.

Dan, salah satu fakta akses jalan tersebut tidak nyaman dan hancur serta berlobang - lobang itu titiknya berada di kawasan Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur.

Hasil pengendusan DIPLOMASINEWS.NET di lokasi, Jumat, 14 Oktober 2022, bahwa akses jalan utama yang tepatnya berada di Dusun Sumberwaru RT 01- RW 05, Desa Tamanagung, Banyuwangi tersebut tak ubahnya seperti sirkuit motocross, bergerunjal, njeglong - njeglong, ledrek serta becek berlumpur ketika musim hujan seperti hari - hari ini.

Masih catatan media daring ini bahwa tak hanya akses jalan yang remuk tetapi jika malam hari, badan jalan yang mirip peceren itu benar - benar gelap gulita tanpa penerangan cahaya lampu jalan setitik pun.

Sementara itu, ketika media daring ini menjumpai salah satu warga, AR, 54 tahun mengatakan bahwa gegara akses jalan yang hancur lebur tersebut acapkali berimbas serius terhadap masalah sosial.

Contohnya, ucap warga itu, bahwa imbas dari jalan rusak sekaligus gelap gulita saat malam hari itu telah melahirkan aksi kriminal di kawasan tersebut.

Ucapnya lagi, tak hanya rawan kriminalitas tetapi juga menjadi zona rawan kecelakaan lalu lintas terhadap pengguna akses jalan itu.

"Beberapa waktu lalu pernah terjadi kecelakaan yang korbannya anak yang sedang berangkat ke sekolah," terang warga yang enggan diunggah namanya itu.

Ketika malam mencekam ( image : bronx )

Masih terang warga itu, sesungguhnya pihak pemerintah Desa Tamanagung sudah tidak bosan - bosannya membenahi jalan yang njeglong itu dengan mengurug lobang - lobang yang menganga di sepanjang jalan tersebut.

"Tapi karena hujan berhari - hari ya pasti mblekuk lagi," ucapnya.

Di waktu terpisah ketika pihak pemdes Tamanagung di - confirm soal rusaknya akses jalan di wilayahnya tersebut mengatakan bahwa pihaknya sudah seringkali curhat lewat musyawarah dusun ( musdus ) bahkan musyawarah desa ( musrenbangdes ) bersama warga. Tak hanya itu, tumpukan proposal pun sudah terlalu sering dilayangkan ke pihak terkait di kabupaten.

Lebih jauh pemdes Tamanagung mengatakan bahwa hingga hari ini pihak instansi terkait di kabupaten ini ternyata 'telinganya' belum mendengar dan 'mripatnya' belum melihat kondisi jalan yang hancur lebur di wilayah desa tersebut.

Contributor : Budi Bronx

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly