Ada Madrasah Aliyah 'Pungut' Dana 'Jariyah' Jutaan Rupiah

Kepala Madrasah MAN 2 Blitar ( image : sunarko )

DIPLOMASINEWS.NET - BLITAR - Dunia bisnis telah berfilosofi bahwa tidak pernah ada yang namanya bisnis itu gratis. 

Mungkinkah 'filosofi' tersebut pantas dan layak disandangkan kepada dunia persekolahan di negeri ini? 

Hasil pengendusan DIPLOMASINEWS

NET, Rabu, 19 Oktober 2022 di seputar wilayah kabupaten Blitar, Jawa Timur bahwa salah satu lembaga pendidikan menengah atas yakni Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 2 Blitar tersebut telah menjadi 'buah bibir' atas betapa mahalnya biaya seragam yang 'dibebankan' kepada para siswanya.

Dan, salah satu siswa yang dijumpai media daring ini berucap bahwa pihak siswa 'diwajibkan' membeli seragam dengan harus merogoh kocek bernominal hingga jutaan rupiah untuk beberapa setel kain yang masih bentuk bahan.

Lanjut siswa itu bahwa jika untuk siswi membayar seragam sebesar Rp 1, 6 juta lalu mendapat 3 setel kain yaitu seragam abu-abu, hijau, pramuka tetapi masih ribet karena harus menjahitkan sendiri serta mendapat seragam olahraga plus pakaian jas.

"Sementara untuk siswa sebesar Rp. 1, 5 juta. Dan, membayarnya ke TU", ungkap siswa itu.

Lebih jauh siswa itu mengungkapkan bahwa selain membayar biaya seragam juga terdapat biaya lain yang nilainya juga menyodok hingga jutaan rupiah. 

"Bayar uang jariyah sebesar Rp 2 Juta. Serta uang bulanan sebesar Rp 110 ribu," jelasnya.

Sementara itu, kepala madrasah ( kamad ) MAN 2 Blitar, ketika di - confirm media daring ini soal hal tersebut mengatakan bahwa informasi berita itu tidak benar. Sedangkan yang benar adalah para siswa itu membelinya di toko Remaja Jaya dan bukan membeli di sekolah serta juga tidak bayar di sekolah.

"Para siswa beli sendiri di toko, kok," tegasnya.

Tegasnya lagi bahwa ketika kamad MAN 2 Blitar tersebut diserempet dengan pertanyaan terkait dana jariyah sebesar Rp. 2 juta serta biaya bulanan Rp. 110 ribu itu pihaknya berdalih bahwa semua itu terkait dengan pihak komite sekolah.

"Itu tetkait dengan komite sekolah," jawab orang nomor satu di MAN 2 Blitar itu mengakhiri.

Contributor : Sunarko

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly