'Jual - Beli' Buku dan 'Komersialisasi' Seragam Sekolah di SDN 1 Slampangrejo, Malang

NS, oknum guru 'penjual' buku LKS dan seragam sekolah di SDN 1 Slamparejo, Jabung, Malang, Jawa Timur ( image : widodo )

DIPLOMASINEWS.NET - MALANG - Aksi 'jual - beli' buku LKS dan seragam sekolah yang dilakoni oknum guru sekolah dasar negeri ( SDN ) di wilayah kabupaten Malang, Jawa Timur itu masih saja terjadi meskipun sudah dianggarkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).

Sekadar catatan bahwa dalam peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pasal 181a sudah sangat jelas pendidik maupun tenaga kependidikan baik perseorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, seragam sekolah atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan.

Sedangkan dugaan komersialisasi buku LKS dan seragam sekolah untuk para anak didik yang masih bocah - bocah tersebut terjadi di SDN 1 Slamparejo,  Kecamatan Jabung, Malang, Jawa Timur. Sedangkan, aksi 'dodolan' dalam pengadaan buku LKS maupun seragam sekolah itu 'diatur' oleh oknum guru berinisial NS.

 Erni, Kepala Sekolah SDN 1 Slamparejo, Malang, Jawa Timur ( image : widodo )

Ketika DIPLOMASINEWS.NET mengendus di lapangan, Kamis, 22 September 2022 bahwa SDN 1 Slamparejo, Jabung, Malang memiliki jumlah murid sekitar 160 siswa tersebut mengaku jika selama ini pihaknya telah menangani jual - beli buku LKS kepada murid atau wali murid.

Masih catatan media daring ini bahwa setiap murid menggunakan buku LKS rata-rata 4-5 buah buku. Sedangkan harga yang dibandrol penerbit Rp 8 ribu kemudian dijual dengan harga sekitar Rp 13 ribu rupiah per buku.

Tak hanya itu, oknum guru NS tersebut juga mengaku bahwa selain 'mengatur' jual - beli buku LKS, pihaknya juga diduga 'makelaran' seragam sekolah kepada murid atau wali murid.

Sementara itu, NS, oknum guru 'penjual' buku LKS dan seragam sekolah di SDN 1 Slamparejo, Jabung, Malang, Jawa Timur itu mengaku bahwa pihaknya telah merinci jika dihitung bahwa setiap murid rata - rata memakai buku LKS antara 4 - 5 buah buku. 

"Harga dari penerbit Rp 8 ribu kemudian dijual dengan harga Rp 13 ribu rupiah per buku," ucap oknum guru NS.

Masih ucap NS bahwa 

terkait dengan seragam kotak-kotak khas sekolah dari pihak konveksi harganya Rp 65 ribu dan 'didol' ke murid atau wali murid seharga Rp 80 ribu.

"Sedangkan seragam olahraga seharga Rp 60 ribu", ucap oknum itu.

Di saat terpisah, kepala sekolah SDN 1 Slamparejo, Erni ketika di - confirm media daring ini mangatakan bahwa sekolah dasar yang dikepalasekolahinya itu memiliki 160 siswa.

Ucapnya lagi, bahwa buku LKS maupun seragam itu ditangani oleh salah seorang guru bernama NS.

"Semua ditangani oleh NS," pungkas kasek SDN 1 Slamparejo itu mengakhiri.

Onliners : Widodo/Kasiyanto

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly