Manuver dan Koalisi, 'Nasib' Rakyat Terabai

Oma Prilly

Atmosfir di atas negeri ini sudah terasa 'sumpek', pengap dan sesak nafas oleh lalu lalangnya para penggede politisi yang  sibuk 'ngalor - ngidul' membawa bendera partai lakukan silaturahmi lalu merangkul di sana sini untuk berkoalisi meski pesta demokrasi pilihan presiden masih dua tahun lagi.

Bagi orang awam dan 'ndeso' seperti saya, pasti tidak paham apa yang disebut koalisi, apa 'presidential threshold', apa itu elektabilitas, apa itu manuver atau jungkir balik, juga apa maksudnya polling, dan seabrek idiom politik lainnya yang asing di telinga.

Kata orang, politik itu memang seperti itu adanya. Pagi hari berangkulan tapi menjelang magrib bisa berubah menjadi lawan. Siang hari mereka masih makan siang bersama di kaki lima tetapi usai isyak sudah berubah saling 'ngundat - undat', hujat menghujat bahkan siapa lebih dulu yang  terjegal.  

Lihat saja sejak pagi hingga pagi lagi berita - berita yang berseliweran di layar TV, dan di ragam media sosial itu pasti hari - hari ini konten - kontennya terkait silaturahmi politik, rangkulan politik, manuver politik, kulonuwun politik, 'tukar cincin' politik, ketawa - ketiwi politik, prasmanan politik, dan akhirnya 'mempolitikkan' politik itu sendiri.

Sekali lagi, saya melihat dari jauh dan sangat tidak 'mudeng' soal makhluk bernama politik itu yang hari - hari ini dijadikan 'sego jangan' atau komoditas yang menggiurkan bagi mereka yang telah nekat berkubang di jagat politik praktis itu. Dunia politik yang kata orang adalah arena pertarungan segala macam 'nafsu', dunia yang memungkinkan para penghuninya akan merasakan diinjak sahabatnya jika tak lebih dulu menginjaknya, ditipu lebih dulu jika tak segera cepat menipunya. 

Kita lihat dan biarkan saja di antara mereka saling menipu dan ingkar janji asal tidak menipu jutaan rakyat yang sebentar lagi suaranya diperebutkan mereka.

Silakan dan silakan terus bermanuver dan berkoalisi. Sementara ratusan juta rakyat di negeri ini tidak pernah disapa dan justru 'nasib' nya terabai.

Oma Prilly
Rabu, 22 Juni 2022

Related

Cover Story 2470306699445707136

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item