Jemarimu Adalah ‘Musuh’ Terdekatmu


HIDUP di era digitalisasi seperti hari - hari ini mesti butuh kewaspadaan dan ekstra hati - hati. Ucapan yang terlontar dari mulut kita mesti difilter, disaring dan ditata rapi agar tidak memproduksi dan menciptakan sakit hati jika didengar oleh kanan - kiri.


Juga, salah satu anggota tubuh kita yang bernama jempol tangan itu jika kita tak pandai mengendalikan kefungsiannya, cepat atau lambat pasti akan mencekik leher kita sendiri. 


Pasalnya, dari pagi hingga ketemu pagi lagi, jempol tangan kita itu selalu melekat dan tak pernah bisa lepas dari benda kecil cerdas bernama ‘smart phone’.


Lewat benda kecil dan cerdas itu manusia telah sanggup dan mampu menggenggam dunia. Mampu berbuat kebebasan apa saja, termasuk kebebasan menulis dan ‘ngomong’ apa saja, sepeti menghujat, merendahkan martabat sesama, mengancam, membenci, menghakimi siapa saja. 


Juga, lewat ‘smartphone tersebut manusia bisa membentur - benturkan soal ke - SARA - an, dan bahkan hingga menaburkan fitnah keji seperti pada zaman dan peradaban kejahiliyahan masa lalu.


Bukankah semua perilaku tak terpuji itu berawal dari salah satu anggota tubuh kita bernama jempol jari ketika ‘pencat - pencet’ benda kecil dan cerdas bernama ‘smartphone’ itu? 


Bukankah kira semua dengar, lihat, dan paham bahwa gegara jempol tangan milik politisi papan atas di negeri ini yang ‘sok usil’ itu ketika mencuit di media sosial dan menulis tanpa lebih dulu difilter akhirnya harus ‘melungker’ di balik gelapnya jeruji besi?


Akhirnya, jika tak waspada dan penuh kehati - hatian dalam memfungsikan jemarimu, sesungguhnya ia adalah ‘musuh’ terdekat yang akan menggelincirkanmu.


Oma Prilly 

Jumat, 14 Januari 2022

Related

Cover Story 6613646627702346331

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item