Pengamen ‘Benjut’ Wajahnya, ‘Ngembat’ Motor Digebuki Massa
DIPLOMASINEWS.NET - JEMBER - Aksi pencurian motor ( curanmor ) telah terjadi di Desa Rambupuji, Jember, Jawa Timur, Kamis, 04 November 2021, petang, pukul 18.00 WIB.
Catatan media daring ini di tempat kejadian perkara ( TKP ) bahwa pelaku berinisial JM, 26 tahun, itu adalah warga Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Jember.
Kronologinya, ketika itu pelaku tertangkap warga dan dihajar hingga ‘benjut’ wajahnya karena diduga telah ‘ngembat’ sepada motor milik korban Frans Enda.
Ketika itu sepeda motor milik korban tengah diparkir tanpa terkunci di depan rumah kemudian langsung masuk rumah sehingga memudahkan pelaku mengambil dan melarikannya.
Dan, sekira satu jam kemudian bahwa korban melihat sepeda motor miliknya raib tak ada di tempatnya. Saat itu juga korban langsung memburu pelaku hingga terpergok di depan balai Desa Pecoro.
Kemudian, ketika korban mendekati pelaku karena ciri - ciri motor itu persis miliknya, akhirnya pelaku diserempet hingga jatuh tersungkur.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Rambipuji Ipda Andreas Suryo, ketika di - confirm mengatakan bahwa
untuk menghindari aksi massa main hakim sendiri, akhirnya pelaku diamankan ke balai Desa Pecoro.
“Pelaku ketika itu sempat dihajar massa hingga menderita luka di bagian wajah,” ujar Andreas.
Ketika diinterogasi, lanjut Andreas, pengakuan pelaku bahwa keinginan ‘ngembat’ motor tersebut dikarenakan melihat kunci motor masih tertancap di tempatnya ketika pelaku melintas di depan rumah korban.
“Alasan pelaku karena butuh uang buat beli makan,” terang Andreas.
Masih lanjut kanitreskrim itu bahwa pelaku diketahui seorang pengamen yang sering ‘ngamen’ bareng dan mangkal bersama anak-anak punk.
Ucap pungkas Andreas bahwa atas aksinya itu terduga pelaku akan dijerat dengan pasal 362 KUHP atau pasal 363 ayat 5e KUHP.
“Ancaman hukumannya 4 tahun penjara,” pungkasnya mengakhiri.
Onliners : Magda/Roy
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly
