‘Wakil Rakyat’ NasDem Banyuwangi, Ali Mustofa : Bergerak Cepat Ketika Rakyat ‘Sambat’


DIPLOMASINEWS.NET - BANYUWANGI - Apa pun warna politiknya, suku, ras, bahkan keyakinan religiusitasnya, semua itu adalah manusia yang memiliki kedaulatan dan harkat sama. Semua harus disapa, disenyumi, dirangkul dan dipecahkan kesulitan - kesulitannya hingga bisa tertuntaskan. 


Ujaran tersebut terucap dari sosok Ali Mustofa, anggota DPRD Banyuwangi, dari bendera NasDem, ketika dijumpai di ‘rumah rakyat’ nya yang berada di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, Sabtu, 02 Oktober 2021.


Rumah yang selama ini menjadi ‘jujugan’ siapa pun dan menumpahkan hal ihwal apa pun kemudian menyolusikannya.


Di ‘rumah rakyat’ nya itulah seorang Ali Mustofa selalu ‘welcome’ kepada siapa pun tanpa melihat profil dan apa latar belakangnya. 


Seperti ketika seorang warga di kawasan Kalimoro, Dusun Muncar Baru, bernama Novitasari, 21 tahun, yang ‘sambat’ hendak berobat ke rumah sakit tanpa mengantongi duit sepeser pun demi bersalin melahirkan anak pertamanya. Akhirnya, kebingungan warga itu menemukan solusinya di ‘rumah rakyat’.


“Ya, sudah. Rujuk saja ke RSUD Genteng. Seluruh biaya persalinan tak usah dipikirkan,” ujar Ali ketika menjawab kebingungan warganya yang hendak melahirkan, itu. 


Lanjut Ali, baginya tidak pernah memandang siapa pun jika butuh pertolongan. Dan, sebagai ‘wakil rakyat’ adalah sebuah keniscayaan untuk menangkap dan menampung keluhan dan problematika rakyat yang diwakilinya. 


“Ah, semua itu hanya ‘Yang Di Atas’ sana yang menolongnya. Saya hanya  manusia perantara - Nya,” ucap Ali filosofis. 


Ucapnya lagi, ternyata selama ia duduk di kursi ‘wakil rakyat’ tersebut tak hanya kali ini disambati warga yang kasusnya sama, yakni tak memiliki uang cukup untuk biaya  persalinan. 


“Sampek lali, entah hitungan yang ke berapa ratus warga hingga hari, ini,” ucap Ali. 


Sementara itu, ketika media daring ini ‘nyambangi’ warga yang baru saja usai persalinan di kawasan Dusun Kalimoro, Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, itu, sangat mengharubirukan. 


Pasalnya, rumah tinggal minimalis yang dihuni ibu muda usai melahirkan anak cewek semata wayangnya tersebut terkategorikan keluarga kurang mampu ekonominya. 


“Iya. Hingga hari ini saya nggak pernah sekali pun dapat bantuan sosial apa pun dari pemerintah,” ucap Novitasari berkaca - kaca. 


Dengan masih berkaca - kaca, ibu muda yang persalinannya dengan operasi ‘caesar’ tersebut tak henti - hentinya dari mulut kelunya terlontar kejujuran kemudian berkata terima kasih kepada sosok Ali Mustofa. 


“Sampaikan salam dan matur nuwun saya kepada  Bapak Ali Mustofa, ya,” pintanya di sela - sela menimang bayi perempuannya itu.


Tuturnya, andai tak ada ‘pertolongan’ dari ia ( Ali Mustofa ) entah apa yang terjadi dengan persalinannya itu. 


“Bener, sepeser pun kami tidak mengeluarkan biaya yang jumlahnya pasti tidak sedikit itu. Bahkan sebelum ( Ali Mustofa ) menolong, saya sempat gadaikan selembar karpet untuk persiapan biaya. Meski tak mungkin cukup,” akunya jujur sembari menyeka genangan air matanya. 


Ucap pungkasnya, entah balas budi apa yang mesti dibayarkan atas kebaikan dan keikhlasan seorang Ali Mustofa ketika ‘menyelamatkan’ kebingungan dan nyawa anak - ibu yang proses persalinannya melalui operasi ‘caesar’ tersebut. 


“Sekali lagi, sampaikan matur nuwun saya kepadanya,” pungkas Novitasari sembari mengecup lembut kening orok mungilnya itu. 


Contributor : Yan/Pin

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 5970608240041899320

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item