Truk Tebu Dicuri, Pelaku Digelandang Polisi

Ilustrasi : roy enhaer/diplomasinews.net

DIPLOMASINEWS.NET - JEMBER - Lelaki berusia 37 tahun bernama SP, itu diduga telah ‘nyolong’ sebuah truk yang tengah diparkir di kawasan pabrik gula Semboro, Jember. 

Catatan media daring ini dari berbagai sumber di lapangan bahwa aksi kriminal SP tersebut peristiwanya terjadi pada 11 Agustus 2021, lalu. 

Modusnya, pelaku SP dalam melancarkan aksinya dengan cara merusak pintu truk sebelah kanan dan kemudian men - srarter mesinnya dengan sebuah kunci yang telah dipersiapkan lebih dulu. Selanjutnya, dirasa situasi aman dan terkendali, detik itu juga pelaku langsung membawa kabur truk tersebut.

Masih catatan media daring ini bahwa satu unit truk Mitsubisi 2006, atas nama Asmawi, warga Umbulsari, Jember tersebut telah raib ketika diparkir di kawasan pabrik gula Semboro, itu. 

Dan, atas peristiwa raibnya truck pada 31 Agustus 2021, lalu itu akhirnya korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Semboro.

Sementara itu, Kapolsek Semboro AKP Solihin Agus Wijaya, ketika di - confirm mengatakan bahwa pihaknya telah merespon laporan korban atas raibnya satu unit truk tersebut. 

Lanjutnya, kemudian pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan yang berakhir membuahkan hasil bahwa 

truk milik korban itu tengah ‘nongkrong’ di jalan antara Tanggul dan Semboro, Minggu, 26 September 2021.

Lanjut Kapolsek Semboro, bahwa pelaku diketahui sebagai sopir yang biasa mengangkut tebu. 

“Pelaku itu tidak memiliki truk sendiri, kok. Akhirnya ia mencuri milik orang lain,” jelas Kapolsek.

Jelas Kapolsek, ketika itu pelaku tidak bisa berkutik. Dan, tim gabungan Polsek Semboro dan Resmob Polres Jember dengan mudah menelikungnya.

“Ketika diinterogasi, pelaku SP mengakui aksinya itu pertama kalinya. Aksi nekatnya itu karena untuk kebutuhan sehari - hari,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pungkas Kapolsek, pelaku bisa dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 3e, 5e KUHP.

“Ancamannya maksimal tujuh tahun penjara," pungkas Agus mengakhiri. 

Contributor : magda 

Editor : roy enhaer

Publisher : oma prilly