Koordinator Pasar Pagi ‘Sumber Mas’, Wanto : Pasar Harus Hidup dan Menghidupi
DIPLOMASINEWS.NET - WRINGINREJO - BANYUWANGI - Sejak pagi hingga sore hari, suara rancak penuh magis dari tetabuhan seni tradisional ‘kuda lumping’ itu menandai peresmian pasar pagi ‘Sumber Mas’ di Dusun Toyamas, Wringinrejo, Gambiran, Banyuwangi, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Bidikan kamera media daring ini di lokasi bahwa pasar pagi ‘Sumbe Mas’ tersebut dikonsep dan dipandegani oleh para remaja di dusun itu.
Pasar rakyat yang digelar setiap usai subuh hingga pukul tujuh pagi itu diharapkan bisa menyerap beragam komoditas hasil pertanian warga sekitar.
Sementara itu, Wanto, 40 tahun, koordinator sekaligus pemilik lahan pasar pagi itu, ketika ditemui di lokasi mengatakan bahwa gagasan ‘ngedekne’ atau mendirikan pasar pagi tersebut sengaja melibatkan para pemuda di lingkungannya.
Lanjut Wanto, pihaknya berharap agar pasar pagi ‘Sumber Mas’ tersebut bisa tetap ‘survive’ atau bertahan hidup dan mandiri sekaligus menata manejemennya dengan baik di tengah terjepitnya oleh melimpahnya ‘pasar - pasar modern’ hingga di sudut - sudut pelosok desa.
“Doakan agar pasar ‘Sumber Mas’ ini bisa tetap hidup dan menghidupi masyarkat di sekitarnya,” harap Wanto di sela - sela gelaran ‘kuda lumping’ itu, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Dan, suara tetabuhan gamelan dari gelaran ‘jaranan’ dan juga kaki kekar para penarinya ketika jejakkan ke tanah semakin indah dinikmati.
Hari pun menjelang sore, aroma asap dupa yang menyelinap di antara para penonton itu semakin menambah kesakralan seni tradisional ‘kuda lumping’ tersebut.
Contributor : Yanto
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly