Tim Gabungan, Mem-Vaksin Pengemis dan Gelandangan

Ilustrasi : Roy Enhaer

DIPLOMASINEWS.NET - JEMBER - Kaum gelandangan dan pengemis ( gepeng ) di seputar kota Jember, Jawa Timur telah dirazia. digiring dan ‘diusungi’ Satpol PP untuk divaksin COVID - 19, Rabu, 29 September 2021.

Catatan media daring ini di lapangan bahwa aksi razia gabungan itu terdiri Satpol PP, petugas Dinas Kesehatan dibantu staf Dinas Sosial dan Dispendukcapil Jember bertugas di UPT Liposos. 

Masih catatan media daring ini di lapangan bahwa indikasi tingkat kesadaran masyarakat dalam mengikuti vaksinasi COVID - 19 tersebut semakin hari tambah meningkat. Tetapi, kaum gelandangan dan pengemis, juga anak jalanan ( anjal ) masih belum tersentuh gerakan vaksinasi.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Pemkab Jember, Gatot Triyono, ketika di - confirm di lapangan, Rabu, 29 September 2021, berucap bahwa tim gabungan razia gepeng itu diawali penyisirannya dari arah pemkab Jember menuju SPBU Baratan, Kecamatan Patrang. Lalu, memutar balik menuju kawasan Kampus Universitas Jember ( Unej ).

Lanjutnya, tim gabungan itu menyisir ke Jalan PB Sudirman, Gladak Kembar, Jalan Trunojoyo dan berakhir di perempatan Argopuro, Kecamatan Kaliwates. 

Masih lanjutnya, sekitar kurang lebih empat jam, aksi razia gabungan tersebut telah berhasil menjaring sedikitnya 22 ( dua puluh dua ) gepeng dan anak jalanan.

“Mereka yang terjaring razia langsung dibawa ke Liposos untuk menjalani proses screening kesehatan dan swab,”  ucap Gatot.

Ucap Gatot, sejumlah 22 gepeng tersebut meski dinyatakan negatif COVID - 19 dan memenuhi syarat untuk divaksin. Sedangkan 8 orang lainnya belum memiliki e-KTP.

“Akhirnya, petugas Dispendukcapil langsung lakukan perekaman E - KTP kepada mereka,” terangnya.

Setelah divaksin, ucap Gatot, sejumlah 22 gepeng yang terjaring razia tersebut tidak langsung dipulangkan tetapi mereka dibina dan disuruh menandatangani surat pernyataan. 

“Surat pernyataan tersebut berbunyi bahwa mereka ( gepeng dan anjal ) berjanji untuk tidak turun ke jalanan dan minta - minta lagi,” pungkas Gatot mengakhiri. 

Contributor : magda

Editor : roy enhaer

Publisher : oma prilly