Silet ‘Dioplos’ Wafer, Pelaku ‘Dicengkiwing’ Satreskrim Jember
http://www.diplomasinews.net/2021/08/silet-dioplos-wafer-pelaku-dicengkiwing.html
|
WAFER 'RASA' SILET : Barang bukti wafer berisi tajamnya potongan - potongan silet dan oleh pelaku diakui sebagai aksi 'tolak balak' . [ courtesy : peerje_jeer/roy ] |
DIPLOMASINEWS.NET_JEMBER_Pelaku
penyebar wafer berisi silet, AG, 43
tahun, yang meresahkan warga Jember beberapa waktu lalu itu akhirnya dicengkiwing anggota Satreskrim
Polres Jember, Selasa, 03 Agustus 2021.
Catatan media daring ini di lapangan bahwa lelaki
pelaku teror wafer ‘rasa’ silet itu tercatat sebagai warga Jalan Manggis,
Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.
Kronologinya, pada Jumat, 30
Juli 2021, lalu, pelaku AG membeli wafer
kemudian dibuka bungkusnya. Selanjutnya di dalam snack itu diisi dengan sejumlah benda tajam seperti potongan silet,
beling, potongan cutter, dan staples. Dan,
agar terlihat utuh kemasannya, pelaku merekatkan lagi dengan korek api.
Aksi selanjutnya, pelaku
menyebarkan dan menaruh bungkus wafer
berisi benda – benda tajam itu di sepanjang jalan agar bisa diambil oleh siapa
pun yang melintas. Celakanya, jebakan wafer
isi silet tersebut kebetulan dipungut oleh bocah
– bocah kecil.
Sementara itu, Kasatreskrim
Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, ketika di – confirm media daring ini berucap
bahwa aksi gila tersebut dilakukan oleh
AG seorang diri.
“Tak hanya sekali, berdasar wawancara
bahwa aksi serupa yang dilakukan AG itu sudah
kesepuluh kalinya,” jelas Yogi.
Lanjut Yogi, hasil pemeriksaan sementara,
pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku setelah melakukan pemeriksaan sejumlah
saksi dan melakukan olah TKP. Juga, pelaku beralasan bahwa aksinya itu ingin melakukan
tolak balak atau petaka.
Pelaku, lanjut Yogi, merupakan
pengangguran yang tinggal sendiri di kawasan Jalan Manggis, Kelurahan Jember
Lor, Kecamatan Patrang, Jember.
“Kini, kami masih melakukan pemeriksaan
intensif terhadap pelaku terkait motif dan BB yang ditemukan di TKP,”
pungkasnya mengakhiri.
Onliner :
hasan/bayu
Editor :
roy enhaer
Publisher
: oma prilly