Demi Hadang Pandemi, Jember Bagai ‘Kota Mati’
BLACKOUT : Demi memutus menjalarnya sebaran virus COVID - 19, kota Jember bagai 'kampung mati'. [ courtesy : roy/fatur/diplomasinews.net ] |
DIPLOMASINEWS.NET_JEMBER_Kota Jember peteng ndedet alias terjadi pemadaman lampu penerangan jalan [ PJU ]. Aksi blackout [ pemadaman listrik ] lampu jalan tersebut adalah salah satu upaya mengurangi wira – wiri atau mobilitas manusia ketika tengah diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat [ PPKM ] Darurat.
Catatan DIPLOMASINEWS,NET di lapangan bahwa aksi ‘penggelapan’
lampu jalan dilakukan sejak Rabu malam, 7 Juli 2021. Sehingga, sejumlah simpul
jalan umum di wilayah Kota Jember tersebut gelap gulita bagai kota mati.
Sedangkan pemadaman lampu jalanan itu dilakukan
secara bertahap, yakni sejak pukul 18.00 – 20.00 WIB, kemudian dinyalakan lagi
menjelang subuh.
Sementara
itu, Kabid penegakan produk hukum daerah Satpol PP Jember, Erwin Prasetyo, ketika
di – confirm media daring ini usai patrol PPKM darurat,
Kamis, 08 Juli 2021, malam, berucap bahwa pemadaman lampu PJU itu dilakukan
sebagai salah satu ikhtiar pemerintah kabupaten [ Pemkab ] Jember untuk meminimalisasi
grudak – gruduk – nya atau mobilitas masyarakat selama penerapan PPKM, itu.
“Dan, pemadaman PJU itu diprioritaskan
pada sejumlah ruas jalan umum yang menuju pusat Alun – Alun Kota Jember,”
terang Erwin.
Masih terang
Erwin, pasalnya ketika banyak lampu yang menyala terang pasti akan memancing
masyarakat untuk nongkrong – nongkrong di pinggir jalan meski sekadar
minum kopi.
Lanjutnya,
dengan diberlakukannya blackout tersebut
sehingga niat masryarakat untuk dolan
– dolan dan berkerumun di jalanan
umum akhirnya menjadi males atau
enggan melakukannya.
Akhirnya,
lanjut Erwin, masyarakat lebih memilih berkumpul di rumah bersama keluarga dari
pada keluyuran di tengah jam malam yang
tidak penting dan tanpa manfaat itu.
Masih ucap
Erwin, bahwa pemadaman lampu PJU selama darurat PPKM tersebut ruas – ruas jalan
yang dipadamkan adalah jalan di wilayah Kecamatan
Patrang menuju pusat kota. Dan, dari arah selatan yaitu di kawasan markas Armed
TNI [ Kelurahan Kebonsari ] ke utara. Dari arah barat yaitu kawasan kecamatan
Kaliwates masuk ke kota mulai Simpang Argopuro. Kemudian, dari timur diawali
dari kawasan Sukorejo [ Kecamatan Sumbersari ] menuju kota.
"Upaya itu [ pemadaman lampu PJU, red ] adalah salah satu upaya dalam
konteks pencegahan atas merebaknya sebaran virus COVID – 19, itu,” pungkas
Erwin, mengakhiri.
Onliner :
faturrahman/oma
Editor : roy
enhaer
Publisher : oma prilly