Adu ‘Sound System’ di Bulan Suci, ‘Digaruk’ Polisi
ilustrasi : roy enhaer/diplomasinews.net
Catatan DIPLOMASINEWS.NET
di tempat kejadian bahwa truk pembawa perangkat sound system yang
tergabang dalam Jember Sound System Comunity [ JSSC ] tersebut diduga kuat justru
sebagai aksi ajang jor – joran atau kompetisi gelegar suara.
Sementara itu, Kasat
Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna ketika di – confirm di lokasi berucap bahwa aksi
komunitas ‘gelegar mania’ itu telah menciptakan kerumunan di tengah pandemic, dan menggelisahkan masyarakat
karena suara yang ditimbulkannya, sehingga pihak polisi terpaksa harus ambil tindakan
tegas atas aktivitas dari komunitas sound
system tersebut.
“Sejumlah barang bukti [
barbuk ] telah kami amankan. Di antaranya, lima unit truk, lima unit sound system, dan juga lima unit genset,”
terang Komang, Senin, 10 Mei 2021, dini hari.
Terangnya lagi, pihaknya
juga tengah memeriksa terduga pelaku beserta lima truk sebagai barbuk. Tak hanya itu, genset, salon, lighting, power supply, dan
sejumlah lampu.
Masih lanjut Komang, pihaknya
selain mengamankan sejumlah BB, pihaknya juga memeriksa salah seorang dari
jajaran pemerintah desa [ pemdes ] yang diduga ikut terlibat menjadi panitia.
“Dan, jumlah yang
dimintai keterangan sebanyak 19 [ sembilan belas ] saksi. Kami juga ambil
keterangan dari pemilik sound system. Juga, aparat desa setempat,” urainya.
Kalimat pungkasnya,
Komang mengatakan bahwa pihaknya masih masih memperdalam apa motif pelaku di
balik semua itu.
“Adakah aksi itu
dilakukan dengan terkoordinir atau tidak,” pungkas Kasat Reskrim Polres Jember
AKP Komang Yogi Arya Wiguna, ketika memungkasi interview – nya bersama media daring
ini.
Onliner :
oma/hasan/raharjo
Editor :
roy enhaer
Publisher : oma prilly