Gagal Naik Kereta Api, Tiket Kembali
REAKTIF BATAL : Para calon penumpang KA di stasiun Jember gagal
berangkat karena reaktif COVID-19. [ courtesy : ptkaidaopjr/roy enhaer ]
DIPLOMASINEWS.NET_JEMBER_Ketika rapid test diberlakukan
di Stasiun Kereta Api [ KA ] di Jember
pada 7 Agustus 2020, lalu selama pandemic
COVID-19 itu, sebanyak 115 calon penumpangnya telah gagal numpak sepur.
Moda transportasi darat ‘kuda besi’ tersebut mewajibkan bagi
para calon penumpangnya jika ingin bepergian harus menunjukkan surat
keterangan rapid test yang mencantumkan hasil non - reaktif.
Sementara itu, Kepala Stasiun Jember Herjianto, ketika ditemui
DIPLOMASINEWS.NET mengatakan bahwa sejak diberlakukannya awal rapid test di stasiun Jember sebanyak 4.517 calon penumpang tersebut, 115
di antaranya telah menunjukkan hasil reaktif.
“Dan, pada Oktober bulan ini terdapat 54 calon penumpang dinyatakan
reaktif. Calon penumpang reaktif dilarang berangkat, ” terang kepala stasiun
itu ketika ditemui media online ini,
Sabtu, 24 Oktober 2020.
Terangnya lagi, pihaknya akan membantu pengembalian biaya tiket
bagi calon penumpang yang batal berangkat. Pasalnya, kebijakan pengembalian biaya
karcis atas calon penumpang yang batal berangkat itu telah menjadi keputusan PT
KAI.
“Bagi calon penumpang dengan hasil rapid test reaktif,
pengembalian tiket refund penuh tanpa potongan,” pungkas Herjianto
ketika mengakhiri wawancaranya bersama DIPLOMASINEWS.NET, Sabtu, 24 Oktober
2020.
Onliner : roy enhaer/abdul azis
Publisher : oma prilly