Ketika NU ‘Belusukan’ Urus Kependudukan

NU ‘BELUSUKAN’ : Hamdan Khoiron, berucap bahwa salah satu program NU adalah berkolaborasi dengan dispendukcapil Banyuwangi demi kemaslahatan umat. [ image : eko/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_JAJAG_BANYUWANGI_ ‘NU Melayani’. Motto tersebut benar – benar dibuktinyatakan oleh ormas Nahdlatul Ulama [ NU ] ketika melayani ratusan warga untuk urusan administrasi kependudukan, seperti kartu tanda penduduk [ KTP ], kartu keluarga [ KK ], akte kelahiiran, akte kematian, dan juga kartu identitas anak [ KIA ], di pendopo kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 09 September 2020.

Sementara itu, salah satu pengurus Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama [ LKKNU ] Banyuwangi, Hamdan Khoiron, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo kecamatan mengatakan bahwa acara ‘NU Melayani’ tersebut

berkolaborasi dengan dispendukcapil, Kabupaten Banyuwangi.

APRESIATIF BUAT NU : Sekcam Gambiran, H. Budi Susanto, SH, mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu oleh NU, bukan terganggu. [ image : eko/diplomasinews.net ]

Lanjut Hamdan, LKKNU merupakan perangkat teknis PBNU untuk pemberdayaan masyarakat, kemaslahatan keluarga, umat, keselamatan bangsa secara holistic dan berkelanjutan.

“Salah satunya adalah program kependudukan seperti sekarang, ini. Dan, warga pemohon bisa menunggu. Langsung jadi, ” terang Hamdan kepada DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo kecamatan Gambiran, Rabu, 09 September 2020.

Dalam konteks pelayanan umat seperti kali ini, terangnya, sudah kali kedelapan dengan aksi belusukan di seantero wilayah di kabupaten Banyuwangi.

Masih terang Hamdan, dengan aksi nyata melayani warga atas urusan kependudukan tersebut menunjukkan bahwa NU tidak hanya mengurusi ‘yang itu – itu’ saja, tetapi benar – benar ingin membuktikan kebutuhan, dan kepentingan umat.

‘LAYANAN’ NU : Tak hanya ‘wong NU’ saja, siapa pun ‘welcome’. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]

“Aksi road show, ini sebagai bukti bahwa NU mampu menangkap aspirasi umat dengan keliling deso dan turun gunung demi urusan kependudukan. Meski itu adalah urusan dinas terkait,” pungkas Hamdan.

Ketika ditanya apakah program berlabel ormas NU itu hanya diperuntukkan bagi warga NU saja dan yang ‘di luar’ tidak boleh mengurusnya? Dengan tegas ia menjawab tidak.

“Semua warga punya hak. Tidak ada pengkotak – kotakan identitas,” pungkasnya lagi kepada DIPLOMASINEWS.NET, Rabu, 09 September 2020.

Di tempat terpisah, sekretaris kecamatan Gambiran, H. Budi Santoso, SH, ketika ditemui media online ini berucap bahwa dengan digelarnya program ‘NU Melayani’ di pendoponya itu merupakan aksi nyata positif dari LKKNU bahkan gelaran tersebut sangat membantu warga atas layanan identitas kependudukan.

“Justru kami sangat terbantu oleh NU. Bukan terganggu,” pungkas sekcam Gambiran itu menyudahi statemen-nya.

Onliner      : roy enhaer/eko budi

Publisher   : oma prilly

Source      : diplomasinews.net