Kades Tamanagung, Qibtiyah : Peduli Pavingisasi Meski di Tengah Pandemi
PAVINGISASI
PANDEMI : Kepala Desa Tamanagung, Mariyatul Qibtiyah, bersama tim pavingisasi
masih ‘kober’ berkegiatan pavingisasi di desanya. [ image : roy
enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_TAMANAGUNG_BANYUWANGI_Meski di negeri ini tengah dilindas pandemic COVID-19, tapi pemerintah desa [ pemdes ] Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi itu masih saja sanggup menyisihkan waktu dan tenaganya melakukan kegiatan pembangunan fisik infrastruktur, yaitu pavingisasi.
Sementara itu, kepala desa Tamanagung, Mariyatul Qibtiyah, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya, Kamis 24 September 2020, berucap bahwa kegiatan infrastruktur di seluruh wilayah desanya itu bentuk care, kepedulian pihak pemdes atas hajat hidup rakyat banyak di desanya.
Ucapnya lagi, bahwa meski situasi di negeri ini tengah dilibas pandemic COVID-19, pihaknya masih saja ‘kober’ meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan semangat kepadulian atas layanan prima atas warganya. Salah satunya adalah pembangunan fisik infrastruktur pavingisasi di salah satu dusunnya.
INFRASTRUKTUK
DI TENGAH PANDEMI : Tumpukan paving yang siap digelar di sejumlah wilayah dusun
di Desa Tamanagung. [ image : roy enhaer/bud/diplomasinews.net ]
Masih ucapnya, bahwa kegiatan pavingisasi itu sumber dananya dari dana desa [ DD ] tahap III tahun anggaran 2020, dan tahap I dan II sudah terserap untuk pandemic COVID-19.
“Meski di tengah pandemic COVID-19 seperti sekarang ini, kami masih berkesanggupan dan wajib memikirkan infrastruktur juga. Semuanya prioritas, kok. Ya pandemic, ya infrastruktur,” terang orang nomor satu di Desa Tamanagung, itu, Kamis, 24 September 2020.
Ketika DIPLOMASINEWS.NET memotret kegiatan pavingisasi di dusun Sumberjeruk tersebut, terdapat tumpukan paving yang siap dilakukan pengerjaannya.
“ Sekitar delapan puluhan meter panjang pavingisasi itu yang sudah siap kami kerjakan,” pungkas ketua TPK, Agung yang didampingi Budiharjo, pelaksana kegiatan.
Onliner : roy enhaer
Publisher : oma prilly
Source : diplomasinews.net