Kades Sumberagung, Vivin : Meski Antre Bantuan, Wajib Masker Demi Kesehatan
SEPARUH
DARI YANG DULU : Di pendopo Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,
Banyuwangi, itu ratusan warga tengah antre duit tunai dari BST Kemensos. [
image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_SUMBERAGUNG_BANYUWANGI_Tepat pada Minggu, 20 September 2020, bertempat di pendopo pemerintah desa [ pemdes ] Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, itu ratusan warga desa tersebut tengah antre duit tunai senilai Rp. 300 ribu dari program Bantuan Sosial Tunai [ BST ] dari Kementrian Sosial [ Kemensos ].
Catatan DIPLOMASINEWS,NET di pendopo desa tersebut, bahwa meski ratusan warga berjubal demi mendapatkan duit bantuan tunai sebesar Rp. 300 ribu, tetapi mereka masih patuh aturan protocol kesehatan di tengah pandemic COVID-19, ini.
Sementara itu, kepala desa Sumberagung, Vivin Agustin, ketika dicegat media online ini di depan pendopo desanya itu berucap bahwa sejak pukul 12.00 WIB, ratusan warganya sedang antre BST senilai Rp. 300 ribu.
Lanjut kades perempuan itu bahwa program BST yang dulu senilai Rp. 600 ribu tersebut kini nilainya telah anjlok menjadi separuhnya, yaitu Rp. 300 ribu.
Masih lanjut Vivin, bahwa meski warganya terlihat antre di pendopo demi menerima bantuan social tunai tersebut, pihaknya masih tetap memberlakukan patuh protocol kesehatan di tengah wabah Coronavirus itu dengan sangat ketat.
“Bantuan yo bantuan, tetapi warga yang datang ke pendopo ini wajib pakek masker. Titik,” ucap kades perempuan itu tegas ketika diwawancarai DIPLOMASINEWS.NET, di sela – sela penerimaan BST di pendopo desanya, Minggu, 20 September 2020, siang.
MODAL
KULAKAN : Tusiati, warga penerima BST mengatakan bahwa duit tiga ratus ribu
rupiah itu akan dimanfaatkan untuk modal jualan ikan. [ image : roy
enhaer/dipomasinews.net ]
Lanjut
kades perempuan itu, bahwa terkait
dengan pandemic COVID-19, tersebut
pihak pemdes Sumberagung telah
melakukan aksi ngedum atau membagikan
ratusan masker gratis ke suluruh RT di wilayah desanya.
“Saya tak ingin ada warga saya yang tidak bermasker dalam beraktifitas setiap hari,” tegas Vivin.
Di tempat terpisah, salah satu warga penerima BST, Tusiati, 35 tahun, warga Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, itu ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET usai menerima duit Rp. 300 ribu tersebut mengatakan bahwa uang tunai sebesar itu akan digunafungsikan untuk usaha kulakan ikan.
“Matur nuwun sudah dapat bantuan tiga ratus ribu dari pemerintah. Mau saya buat modal jualan ikan, kok,” ucap Tusiati sembari menuntun anaknya, Minggu, 20 September 2020, siang.
Onliner : roy enhaer/eko
Publisher : oma prilly
Source : diplomasinews.net