Cipta Kreasi ‘Manisan Buah’ Meski di Tengah Wabah

PEREMPUAN DAN MANISAN : Di pendopo Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, para perempuan itu bercipta kreasi membuat manisan dari buah. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_PLAMPANGREJO_BANYUWANGI_Secara umum, kaum perempuan itu identik dengan suasana dapur. Identik dengan masak – memasak, dan yang kini lebih dikenal dengan kuliner.

Tepat pada Jumat, 11 September 2020, pagi, di pendopo Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, itu para perempuan yang terhimpun di kelompok PKK itu telah mengadakan acara bertajuk, ‘Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat’

Ketika DIPLOMASINEWS.NET memotret kegiatan tersebut sengaja menjumpai Vivi, salah satu perwakilan dari dinas koperasi [ dinkop ] Kabupaten Banyuwangi. Kata Vivi, bahwa para kaum hawa berjumlah 25 [ dua puluh lima ] orang tersebut diedukasi untuk berketrampilan membuat olahan manisan buah. 

MANISAN MANDIRI : Vivi berucap bahwa agar perempuan – perempuan itu bisa menciptakan kemandirian meski di tengah wabah COVID-19. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]  

Lanjutnya, di tengah situasi pandemic COVID-19  yang masih melindas negeri ini tersebut, pihak dinkop kabupaten secara berkala sengaja menggelar program untuk mengajak para perempuan berkreasi dengan kegiatan kuliner berupa ketrampilan membuat manisan dari bahan baku buah – buahan.

“Para perempuan itu agar tetap bisa berkreasi meski di tengah wabah COVID-19,” ucap Vivi ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di sela – sela pembuatan manisan buah, Jumat, 11 September 2020.

Masih ucap Vivi, ia berharap para perempuan itu tak hanya berhenti di pendopo desa ini saja, tetapi berharap agar kemudian bisa menciptakan kemandirian untuk bisa benar – benar dipraktikkan di masyarakat dan mengimbas positif terhadap keluarga secara ekonomi.

“Semoga dari pelatihan di pendopo ini, mereka bisa mandiri secara ekonomi,” pungkas Vivi mengakhiri wawancaranya.

Onliner     : roy enhaer

Publisher  : oma prilly

Source     : diplomasinews.net