Kades Bomo, Ir. Moh. Sutikno : ‘Tuntutan’ Wisata dan Budaya di Tengah Corona

‘LARUNG’ PANDEMI : Pantai Ria Bomo tengah ritual ‘melarung’ sesaji ke tengah samudera. [ courtesy : ms/oma prilly/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_BOMO_BANYUWANGI_Pantai Ria Bomo merupakan icon dan kawasan destinasi wisata pantai milik pemerintah Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Tepat Kamis, 20 Agustus 2020, destinasi Pantai Ria Bomo itu tengah menggelar tradisi ‘petik laut’ dengan segala ritual pada setiap kali dalam setiap tahun. Yakni sesuai kalender Jawa 1 Suro atau tahun baru Islam,1 Muharram 1442 H.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET di lokasi acara petik laut tersebut, bahwa gelaran tradisi di wisata pantai itu tidak seramai dan semeriah seperti tahun lalu. Pasalnya, momentum ritual petik laut kali ini terjadi di tengah wabah COVID-19 yang secara protokoler kesehatan sangat dilarang menyelenggarakan acara apa pun yang sifatnya mengumpulkan massa.

Sementara itu, kepala desa Bomo, Ir. Moh. Sutikno, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET di tempat terpisah mengatakan bahwa kali ini pihaknya tidak mengagendakan acara ‘petik laut’ di pantai Ria Bomo karena situasinya tidak mengharuskan untuk diselenggarakan di tengah pandemic COVID-19, seperti sekarang ini.
‘ANGKAT’ DAN HALAU PANDEMI : Kades Bomo, Ir. Moh. Sutikno, bersemoga agar lewat ritual petik laut itu, Tuhan akan ‘angkat’ wabah COVID-19. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]     
“Bagaimana mungkin kami menyelenggarakan acara dengan mendatangkan massa di tengah wabah Coronavirus?” ucap orang nomor satu di Desa Bomo itu dengan nada tanya, Kamis, 20 Agustus 2020.

Masih ucapnya, pihaknya tidak ingin berbuat sesuatu tanpa melihat, menakar, menghitung dan mempertimbangkan kesehatan kolektif masyarakat ketika pandemic COVID-19 masih ‘menghantui’ di mana - mana.

Ucapnya lagi, pihaknya sangat paham bahwa acara petik laut yang sudah mentradisi di wilayah desanya itu merupakan adat istiadat dan kearifan budaya local yang tidak bisa dihapuskan.  

Lanjutnya, pihaknya bersemoga siapa tahu melalui tradisi ‘petik laut’ tersebut, Tuhan akan berkehendak ‘mengangkat’ wabah COVID-19 hilang dari negeri ini.     

“Biarkan budaya itu tumbuh tetapi faktanya para warga yang ritual petik laut di tengah pandemic ini sangat patuh dengan protocol kesehatan, kok,” pungkas kades Bomo, itu mengakhiri wawancaranya bersama DIPLOMASINEWS.NET, Kamis, 20 Agustus 2020.

Onliner    : roy enhaer/oma prilly
Publisher : oma prilly
Source    : diplomasinews.net  

Related

Cover Story 7626893600128441741

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item